Dituding Membunuh, Saudi Penggal Kepala 5 Warga Negara Asing  

Reporter

Senin, 4 Mei 2015 21:44 WIB

Ilustrasi hukuman mati.huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi, Senin, 4 Mei 2015, memenggal kepala lima warga negara asing karena terlibat dalam pembunuhan dan perampokan.

Lima warga negara asing itu terdiri dari dua orang asal Yaman, seorang dari Chad, Eritrea, dan Sudan. "Mereka dieksekusi di Laut merah, Jeddah," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi seperti disiarkan kantor berita Saudi Press Agency.

Naman-nama yang dipenggal oleh algojo itu adalah Khaled Fetini dan Ibrahim Nasser, Hassan Omar dari Chad, Salem Idriss asal Eritrea, dan Abdel Wahhab Abdel Maeen dari Sudan.

Para terhukum itu dituduh membunuh seorang petugas keamanan berkebangsaan India yang menjaga sebuah pusat bisnis. Selanjutnya pelaku mencuri barang-barang di sana.

Menurut catatan AFP, dalam tahun ini Kerajaan Saudi telah memenggal kepala 78 warga Saudi dan asing. Adapun eksekusi potong kepala tahun lalu secara keseluruhan mencapai 87 orang.

Perdagangan obat bius, perkosaan, pembunuhan, murtad, dan perampokan bersenjata merupakan perbuatan yang diharamkan di negara tersebut. Para pelakunya bakal dihukum penggal kepala sesuai dengan syariat Islam.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya