22 Pendaki Tewas dan 217 Hilang dari Puncak Everest

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 27 April 2015 05:29 WIB

Dan Fredinburg salah satu pejabat Google, yang tewas akibat gempa di Nepal. instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 22 pendaki tewas dan 217 lainnya hilang di dekat base camp Gunung Everest di mana ratusan pendaki, termasuk banyak orang asing, terdampar setelah salju longsor dipicu gempa besar Nepal menyapu puncak tertinggi di dunia itu.

Lebih dari 60 pendaki terluka dan banyak petualang asing, pendaki, dan guides di base camp dilaporkan hilang ketika longsoran salju menyapu menuruni Everest dan terkubur di bawah salju kemarin, India Times melaporkan hari ini.

Sementara 17 orang tewas di base camp, lima korban tewas lainnya--dilaporkan pada hari Minggu--berada area di bawah base camp, kata pejabat kementerian dalam negeri.

Tiga puluh dua orang berhasil diselamatkan dari kawasan itu hingga saat ini. Mereka diselamatkan dengan lima helikopter, kata Suresh Acharya, sekretaris bersama di kementerian pariwisata.

Sekitar 22 orang pendaki terluka parah pada Minggu diangkut dengan helikopter, termasuk dari angkatan udara India, ke Desa Pheriche, fasilitas medis terdekat, meskipun cuaca buruk menghambat operasi penyelamatan dan bantuan. Beberapa yang terluka juga telah diangkut dengan pesawat ke ibu kota.

Pendaki Rumania, Alex Gavan, yang berada di base camp, mem-posting ke akun Twitter-nya: "Semua yang terluka parah dievakuasi heli. Merawat mereka yang membutuhkan. Ingin tidur."

Ada lebih dari seratus pendaki di kamp-kamp I dan II Gunung Everest, di atas base camp, dan semua dilaporkan aman, pejabat Asosiasi Gunung Nepal mengatakan pada Minggu.

Tim gunung tentara India yang hiking di Everest juga aman di base camp (17.500 kaki) dan pada hari Sabtu telah membantu mengevakuasi 13 mayat, kata seorang juru bicara militer India.

Pria India berusia 54 tahun yang mencoba untuk mendaki semua puncak tertinggi di tujuh benua, terjebak di kamp II Everest bersama dengan sebelas orang pendaki lainnya.

Salah seorang pendaki Tiongkok adalah salah satu di antara yang tewas, sementara perusahaan teknologi Google pada hari Minggu melaporkan kematian salah seorang eksekutif Google Kalifornia, Dan fredinburg, dalam bencana Everest.

Madison Mountaineering yang bermaskas di AS mengatakan, dokter base camp-nya, Marisa Eve Girawong, tewas dalam longsoran salju di Everest.

Pejabat kementerian pariwisata di Nepal memperkirakan bahwa sedikitnya 1.000 pendaki, termasuk sekitar 400 orang asing, berada di base camp saat gempa terburuk dalam 80 tahun pada Sabtu siang memicu longsor di Everest. Gempa juga mengguncang tetangga India dan Tiongkok, demikian India Times melaporkan.

ANTARA

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

7 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya