Apa Saja Menu Jamuan Makan Siang Kepala Negara di KAA?

Reporter

Editor

Jumat, 24 April 2015 12:57 WIB

TEMPO/Aqida Swamurti

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Biro Humas, Protokol, dan Umum, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Ruddy Gandakusumah mengungkapkan sejumlah menu Nusantara khas Sunda disajikan dalam jamuan santap siang tamu negara peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Gedung Negara Pakuan, Bandung, siang ini. "Ada soto Bandung, kepiting soka penganten, karamel pisang, nasi kuning Papandayan, dan karedok,” kata Ruddy saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 April 2015.

Seluruh suguhan jamuan makan siang itu disiapkan oleh Trans Luxury Hotel yang diminta panitia nasional peringatan KAA. Selain menu tersebut, beragam jenis makanan dari berbagai negara juga disiapkan.

Menurut Ruddy, pejabat setingkat kepala negara serta ketua delegasi negara peserta KAA akan dijamu di Ruang Tengah, Gedung Pakuan. Pejabat setingkat kepala negara bakal menempati meja panjang, sementara ketua delegasi rombongan kenegaraan menempati meja bundar yang mengitarinya.

Jamuan makan siang bagi pejabat setingkat menteri hingga jurnalis akan menempati dua tenda besar di halaman belakang Gedung Negara Pakuan. Hampir seluruh halaman belakang gedung yang sehari-harinya menjadi rumah dinas gubernur Jawa Barat itu digunakan. "Lapangan tenis juga dipakai untuk menjadi tempat jamuan makan wartawan," kata dia.

Ruddy mengatakan, rombongan tamu negara KAA akan disambut oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akan mengantarkan rombongan menuju ruang tengah tempat jamuan kenegaraan berlangsung. Kedatangan rombongan tamu negara KAA itu akan disambut dengan Tari Bedaya, tari selamat datang, yang diiringi Kacapi Suling. "Ada Samba Sunda yang para pemainnya kolaborasi dari Indonesia dan Filipina akan menyajikan lagu-lagu untuk mengiringi jamuan," kata dia.

Di Gedung Negara Pakuan itu rencananya semua suvenir yang disiapkan pemerintah Jawa Barat dan Kota Bandung akan diserahkan. "Kota Bandung menyiapkan 12 item suvenir, kita satu item, bolo-ties," kata dia.

Seluruh jalan akses menuju Gedung Negara Pakuan sudah ditutup. Ruddy mengklaim, semua persiapan tuntas, tinggal menunggu kedatangan tamu negara yang dijadwalkan selepas salat Jumat.

Public Relation Manager, Trans Luxury Hotel, Melody Siagian enggan merinci menu yang sudah dipersiapkan untuk menyambut tamu negara KAA. "Inginnya semua menu itu jadi surprise," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 April 2015.

Melody mengatakan, set-menu bagi pejabat setingkat kepala negara disediakan untuk kapasitas 200 orang. Sementara untuk delegasi lainnya, menu akan disajikan ala buffet. "Kita prepared 200 orang untuk set-menu, untuk delegasi lainnya buffet untuk 400 orang," kata dia.

Kendati enggan menyebutkan menu yang disiapkan, Melody mengatakan untuk set-menu dan buffet mayoritas masakan Nusantara merupakan ikon tiap-tiap daerah. Khusus set-menu, bagi pejabat setingkat kepala negara, penyajian appetizer, soup, main-course, dan desert, akan dilayani langsung oleh staf koki hotel.

Melody mengatakan, semua menu yang akan disajikan akan dibuat langsung saat tamu negara tiba. "Makanannya kita sajikan langsung, fresh, nggak kita masak di hotel lalu dibawa, tapi dimasak langsung. Kita sudah loading semua barang sejak beberapa hari lalu," ujarnya.

Memasaknya bergantung jadwal kedatangan rombongan tamu negara, kendati ada ada sejumlah menu yang sudah dipersiapkan untuk disajikan ala buffet. Khusus set-menu untuk pejabat negara setingkat kepala negara, disajikan beberapa menit sebelum acara makan siang.

Melody mengungkapkan, seluruhnya ada 50 staf koki yang bakal menyiapkan semua menu jamuan santap siang bagi kepala negara KAA. "Menu Nusantara akan di-handle Chef Eko dan Nalendra, tapi Executive Chef kami Michael dari Kanada akan mengawasi kualitas dan penyajiannya." Puluhan mahasiswa juga diperbantukan untuk melayani santap siang tamu negara KAA di Gedung Pakuan.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

10 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

9 September 2023

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.

Baca Selengkapnya

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

29 Juli 2023

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.

Baca Selengkapnya

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

24 Juli 2023

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.

Baca Selengkapnya

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

10 Juli 2023

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

20 April 2023

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

Artati Marzuki Sudirdjo menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Mendikbud. Lantas, siapakah Artati sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

18 April 2023

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

Konferensi Asia Afrika, yang awalnya diprediksi 10 hari dipangkas separuhnya dan negara-negara sepakat supaya konferensi selesai pada 23 April 1955

Baca Selengkapnya