Jokowi: PBB Tak Berdaya Selamatkan Palestina

Reporter

Rabu, 22 April 2015 12:22 WIB

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah di sela-sela peringatan 60 tahun Konferesi Asia Afrika di Jakarta, 21 April 2015. Jokowi menyampaikan dukungan secara penuh kepada negara itu agar dapat segera memerdekakan diri. Tempo/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh negara di Asia Afrika mendukung penguatan peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia menilai PBB tidak berdaya mengatasi berbagai konflik global yang terjadi saat ini dan menghentikan aksi kekerasan di sejumlah negara, termasuk Palestina. Jokowi menyoroti semakin jelasnya gap yang terjadi antara negara berkembang dan negara miskin di dunia.

"Ratusan orang di belahan bumi Utara kaya raya sementara 1,6 miliar orang di Selatan kelaparan. Semakin ketara ketika PBB tidak berdaya. Aksi kekerasan terjadi tanpa mandat PBB," kata Jokowi saat menyampaikan pidato pembukaan Konferensi Asia Afrika di Jakarta Convention Center, Rabu, 22 April 2015.

Jokowi mengatakan bangsa Asia dan Afrika seharusnya mendesak terjadinya reformasi dalam tubuh PBB agar bisa berfungsi optimal dalam mengatasi ketidakseimbangan global dan kekerasan global yang kini marak terjadi. "Kita bangsa Asia Afrika mendesak reformasi PBB agar berfungsi optimal bagi semua bangsa," katanya.

Selain itu, Jokowi juga meminta negara-negar Asia dan Afrika agar memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Menurut dia, negara Asia dan Afrika tidak bisa berpaling terhadap penjajahan yang terjadi di Palestina. "Dunia tak berdaya melihat Palestina akibat penjajahan. Kita tidak boleh berpaling dari penderitaan rakyat Palestina," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

10 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

20 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya