PM Jepang Diminta Meminta Maaf Secara Resmi Terkait PD II

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 21 April 2015 21:23 WIB

PM Jepang, Shinzo Abe (tengah) dan istrinya, Akie (ketiga kiri) berfoto dengan sejumlah artis dunia hiburan dalam pesta bunga sakura di Shinjuku Gyoen, Tokyo, 18 April 2015. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Jepang Shinzo Abe mungkin akan memicu kemarahan dari Cina dan Korea Selatan karena mengirim persembahan ke kuil bermasalah, Selasa, 21 April 2015, dan menyatakan bahwa ia tidak akan mengulangi permohonan maaf secara resmi terkait kekejaman Perang Dunia II.

Abe mengirim persembahan simbolis ke kuil Yasukuni, tempat persemayaman pahlawan perang, namun juga termasuk 14 orang, yang dikenal sebagai penjahat perang.

Persembahan pohon sasaki, yang dinilai suci dalam adat Shinto, melambangkan bahwa Abe tidak akan mengunjungi kuil tersebut selama tiga hari perayaan musim semi di kuil itu yang dimulai pada Selasa, 21 April 2015.

Beijing dan Seoul mempunyai pandangan sama mengenai kuil tersebut, yaitu sebagai lambang tidak ada penyesalan Jepang terhadap kesalahannya selama Perang Dunia II. Cina dan Korea Selatan dijajah Jepang pada PD II.

Abe dalam wawancara televisi yang disiarkan pada Senin malam, 20 April 2015, mengatakan bahwa ia setuju dengan pernyataan-pernyataan sebelummya. Dan ia menyatakan, "saya kira saya tidak perlu menuliskannya lagi."

Beijing dan Seoul menganggap bahwa Tokyo belum meminta maaf dengan patut atas perang tersebut dan mendesak bahwa pernyataan penyesalan yang bersejarah pada 1995 perlu ditegakkan.


ANTARA

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya