Siswa Bawa Panah dan Parang Bunuh Guru di Ruang Kelas

Reporter

Selasa, 21 April 2015 10:15 WIB

Petugas mengevakuasi jasad guru yang diduga dibunuh oleh muridnya dengan panah di Instituto Joan Foster, Barcelona, Spanyol, 20 April 2015. David Ramos/Getty Images

TEMPO.CO, Barcelona - Seorang anak Spanyol berusia 13 tahun bersenjatakan panah dan parang membunuh seorang guru pengganti dan melukai empat orang lain di sekolahnya di Barcelona, Spanyol. Dua siswa dan seorang guru yang terluka segera dibawa ke rumah sakit Barcelona untuk perawatan, sementara guru lainnya yang terluka dirawat di sekolah.

Orang tua dan siswa berkumpul dalam keheningan di luar sekolah. Mereka saling berpelukan. Siswa mengatakan guru yang tewas adalah guru pengganti yang bekerja di sekolah selama sekitar satu minggu.

Serangan itu terjadi di ruang kelas sebuah sekolah di lingkungan kelas pekerja kota terbesar kedua di Spanyol tersebut. "Kami baru mulai kelas dan tiba-tiba kami mendengar jeritan," kata Gemma Jarque, seorang siswa. "Jadi kami mengurung diri di dalam kelas agar aman."

Seorang juru bicara kepolisian daerah mengatakan anak itu memegang panah dan parang, tapi dia tidak mampu mengatakan senjata mana yang menyebabkan kematian guru tersebut. Dia mengatakan penyelidikan sedang dilakukan di bawah perintah rahasia dan dia tidak punya rincian lebih lanjut.

Jose Miguel Company, juru bicara kantor kejaksaan Barcelona, mengatakan anak tersebut kini dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan. "Dia sangat terganggu dan mengatakan hal-hal yang aneh dan membingungkan," kata Company.

Paula Amayuelas, seorang siswa di sekolah itu, mengenal pembunuh guru tersebut sebagai siswa yang tidak punya masalah, tapi dia agak penyendiri. Anak laki-laki itu ditahan oleh polisi sebagai tersangka. Namun pihak berwenang mengatakan dia tidak akan menghadapi tuntutan pidana karena berusia di bawah 14 tahun.

Di Spanyol, anak di bawah usia 14 tidak dikenakan tanggung jawab hukum atas kejahatan dan tidak dapat dipenjara atau ditempatkan di pusat-pusat penahanan remaja. Namun juru bicara Kementerian Kehakiman Spanyol mengatakan ia dapat dikirim ke lembaga kesehatan mental.

BESTTELEGRAPH | MECHOS DE LAROCHA


Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya