Sepatu yang Ini Bisa Tumbuh Mengikuti Ukuran Kaki  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 19 April 2015 05:31 WIB

AP/Khalil Hamra

TEMPO.CO, Nairobi - Seorang pekerja sosial tampaknya telah sangat meresapi ungkapan tentang ide-ide terbaik sering datang dari sesuatu yang paling sederhana.

Kenton Lee membuktikan hal tersebut dalam sebuah karyanya yang brilian. Relawan asal Amerika Serikat yang bekerja di sebuah panti asuhan di Nairobi, Kenya, itu membuat sebuah sepatu yang dapat disesuaikan dengan ukuran kaki anak ketika mereka semakin bertambah umurnya.

Semuanya berawal ketika Lee melihat banyak anak-anak memiliki sepatu yang terlalu kecil karena mereka semakin bertumbuh besar dan terlalu miskin untuk membeli yang baru.

Lee berkata, "Aku tidak akan pernah melupakannya. Suatu hari saya sedang berjalan menyusuri jalan dengan sekelompok anak-anak dari sebuah panti asuhan di mana saya tinggal. Di sebelah saya ada seorang gadis dengan gaun putih. Saat aku melihat ke bawah, sepatunya sangat kecil dan ketika aku melihat ke sekeliling, ada begitu banyak anak-anak lain dengan sepatu yang terlalu kecil untuk mereka," ungkap Lee seperti dilansir News.com.au, Sabtu, 17 April 2015.

Saat itulah Lee mulai memikirkan sebuah ide sederhana untuk menciptakan sepatu yang dapat disesuaikan dengan ukuran kaki ketika anak-anak tersebut tumbuh. "Dengan begitu mereka akan selalu memiliki sepasang sepatu yang selalu cocok," katanya.

Sepatu yang dapat tumbuh itu adalah sandal dengan model tali di bagian depan yang dapat dipindahkan untuk mengakomodasi kaki anak setiap kali ia tumbuh menjadi lebih besar. Sebuah gesper di bagian belakang juga dapat disesuaikan.

Lee mengatakan sepatu itu dirancang bisa tumbuh menjadi lima ukuran dalam lima tahun ke depan. Dia bekerja dengan sukarela dan akan mendistribusikan sepatu-sepatu tersebut untuk seluruh panti asuhan di Afrika.

"Saya benar-benar merasa telah menciptakan sesuatu yang luar biasa," ujar Lee yang bisa membuat anak-anak sedikit berbahagia di tengah penderitaan mereka akibat perang dan kelaparan.

NEWS.COM.AU | YON DEMA

Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya