Wartawan Senior Ini Dipenjara 7 Tahun

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 19 April 2015 04:41 WIB

Wartawan asal Cina, Gao Yu divonis tujuh tahun penjara karena dituduh membocorkan dokumen rahasia Partai Komunis untuk situs berita asing. Reuters/BOBBY YIP

TEMPO.CO , Beijing: Pengadilan Beijing menghukum seorang jurnalis veteran Cina dengan tujuh tahun penjara pada Jumat, 17 April 2015 lalu atas tuduhan membocorkan dokumen mengenai Partai Komunis yang merupakan rahasia negara.

Seperti yang dilansir The Guardian pada Jumat, 17 April 2015, Gao Yu, 71 tahun, telah dituduh membocorkan rahasia negara. Tapi tidak ada rincian konkrit, dokumen apa yang ia bocorkan. Diduga apa yang disebut "Dokumen Nomor 9" itu adalag sebuah dokumen pemerintah yang memperingatkan pengaruh Barat.

Tuduhan membocorkan rahasia negara bisa dikenakan hukuman seumur hidup, namun jaksa merekomendasikan lima sampai 10 tahun dalam kasus Gao Yu. Gao Yu merupakan jurnalis independen yang sangat terkenal karena komentar-komentar politiknya. Ia sebenarnya memulai karirnya sebagai wartawan kantor berita milik pemerintah, China News Service. Tapi kemudian ia dipenjara lebih dari setahun lantaran laporan-laporan dan dukungannya terhadap aksi protes pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen pada 1989.

Dia kembali dipenjara selama enam tahun pada 1990-an dengan tuduhan menyediakan secara ilegal rahasia negara ke luar negeri, tuduhan yang hampir sama seperti yang tengah ia hadapi sekarang.

Gao Yu membantah telah membocorkan rahasia negara. Shang Baojun, salah satu kuasa hukum Gao Yu, mengatakan kliennya akan mengajukan banding atas vonis tujuh tahun penjara itu. Shang Baojun mengatakan jaksa tidak memiliki bukti-bukti yang cukup dan hanya berdasarkan pengakuan kliennya saja. Pasalnya, Gao Yu saat itu berada di bawah tekanan saat mengatakan hal itu karena pada saat yang sama, anak laki-laki Gao Yu juga tengah ditahan.

Shang Baojun menambahkan pengadilan tak memasukkan pengakuan dari pendiri The Mirror Media Group, Ho Pin, yang membantah Gao Yu yang mengirimkan dokumen itu kepadanya. Mirror Media Group merupakan media yang pertama kali mempublikasikan Dokumen No 9 tersebut.

“Kami yakin tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa Gao Yu-lah yang membocorkan dokumen itu. Tidak ada bukti-bukti fisik yang menunjukkan Gao Yu yang membocorkannya. Juga tidak ada saksi. Bahkan Ho Pin, yang disebut jaksa menerima dokumen itu dari Gao, sudah memberikan pengakuan tertulis bahwa Gao tidak mengirimkan dokumen itu kepadanya,” kata Shang Baojun.

Saudara laki-laki Gao Yu, Gao Wei, kepada Associated Press juga mengatakan pengadilan sama sekali mengabaikan bukti-bukti lain dan hanya memusatkan perhatian kepada pernyataan jaksa penuntut umum saja. Gao Wei juga mengatakan saudara perempuannya terlihat lebih kurus dari sebelumnya. “Saya sangat marah dan mengkhawatirkannya,” kata Gao Wei.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Hong Lei, mengatakan bahwa kasus Gao Yu ditangani secara hukum.

THE GUARDIAN | YON DEMA




Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya