Helikopter Jatuh di Malaysia, Sekretaris Najib Razak Tewas
Editor
hussein abri
Minggu, 5 April 2015 10:27 WIB
TEMPO.CO, Malaysia - Helikopter bernomor AS3655N2 Dauphin (9M-1GB) jatuh di Jalan Sungai Lalang, Kampung Pasir Baru, Semenyih, Malaysia, pada Sabtu, 4 April 2015, sekitar pukul 16.55 waktu setempat. Kecelakaan itu menewaskan lima penumpang dan satu pilot helikopter.
Dikutip dari Bernama, di dalam penumpang helikopter itu terdapat pejabat serta pengusaha Malaysia. Enam orang yang tewas dalam kecelakaan helikopter itu yakni mantan menteri dan duta besar untuk Amerika Serikat, Jamaluddin Jarjis; pengusaha, Tan Huat Seang; pembantu operasional, Aidana Baizieva; pengawal pribadi Jamaluddin, Razakan B. Seran; sekretaris pribadi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Datuk Azlin Alias; dan pilot, Clifford William Fournier.
Perdana Menteri Najib Rajak mengatakan tim pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan sudah menemukan enam mayat di sekitar lokasi kejadian. "Semuanya tewas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk divisum dan diidentifikasi," katanya, Ahad, 5 April 2015. Walau sudah menemukan jenazah, tim belum bisa memastikan penyebab jatuhnya helikopter. "Kami sedang menginvestigasi penyebab terjadinya kecelakaan."
Najib mengatakan tragedi ini menimbulkan duka yang mendalam. Sebab dia kehilangan dua orang dekatnya, yaitu Jamaluddin dan Azlin. Menurut Najib, Jamaluddin memiliki kedekatan dengan dia dan menjadi sekutu dalam perjuangannya di partai dan kancah perpolitikan Malaysia. Sedangkan Azlin, kata dia, merupakan sosok yang penuh dedikasi dan kepercayaan serta akrab dengan semua orang. "Saya dan keluarga sangat berduka," katanya.
Jamaluddin pernah aktif di kabinet dengan menduduki sejumlah jabatan. Yaitu Wakil Menteri Keuangan (November 2002-Januari 2004), Menteri Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen (Januari-Maret 2004), serta Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi (Maret 2004-Maret 2008). Jamaluddin pun pernah menjabat Duta Besar Malaysia untuk Amerika Serikat (Juli 2009-Februari 2012).
MASRUR | BERNAMA | HUSSEIN ABRI YUSUF