TEMPO.CO, Barcelona - Sebuah pesawat penumpang milik maskapai penerbangan Jerman, Germanwings, jatuh di Prancis. Menurut pejabat setempat, Airbus A320 itu sebelum menghunjam bumi, pesawat sedianya terbang dari Barcelona menuju Dusseldorf.

Le Figaro melaporkan, Germanwings jatuh di dekat Desa Barcelonette di pegunungan Alpina. "Burung besi ini hilang kontak dengan radar pada pukul 10.47 pagi waktu setempat. Selanjutnya jatuh pada pukul 11.20 pagi," tulis Le Figaro.

Mengenai jumlah penumpang di dalam kabin masih simpang siur. Televisi Prancis, iTele, Le Monde, dan sejumlah koran di Prancis, mengatakan, dalam kabin pesawat tersebut terdapat sedikitnya 142 penumpang dan enam awak kabin. Namun ada sebagian yakin bahwa di dalam kabin pesawat terdapat 174 orang.

Presiden Prancis Francois Hollande membenarkan telah terjadi kecelakaan pesawat di dekat Kota Digne. Dia mengatakan, bangkai pesawat sulit dijangkau karena medannya parah. "Ini sebuah tragedi," katanya.

Juru bicara menara pengawas udara Jerman, Axel Raab, membenarkan bahwa Airbus A320 Germawings yang sedang melakukan perjalanan dari Barcelona menuju Dusseldorf jatuh. Namun dia tidak bersedia memberikan keterangan lebih detail.

Sementara itu, Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan detail informasi mengenai kecelakaan tersebut masih belum jelas. Dia khawatir di dalam kabin pesawat masih ada korban selamat. "Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve langsung menuju lokasi kejadian," tulis Le Monde.

Hingga saat ini maskapai Germanwings masih belum memberikan keterangan mengenai kecelakaan itu. Pihaknya mengaku masih mendalami berbagai informasi yang sudah masuk. "Kami menaruh perhatian terhadap berbagai spekulasi kecelakaan yang ditulis oleh media," kata Germanwings melalui akun Twitter.

Germanwings meminta kepada masyarakat melalui situs mereka seraya mengatakan bahwa mereka akan menyampaikan sesegera mungkin informasi yang diperoleh di lapangan. Airbus mengaku menaruh perhatian atas laporan tersebut, namun belum bisa memberikan konfirmasi.

GUARDIAN | INDEPENDENT | NBC NEWS | CHOIRUL