Difitnah Bakar Al-Quran, Wanita Ini Dibakar hingga Tewas  

Reporter

Senin, 23 Maret 2015 10:53 WIB

Seorang wanita tewas setelah dihajar massa, wanita tersebut diduga membakar salinan Al-Quran di dekat Masjid kota Kabul. Polisi setempat mengatakan, wanita itu tewas saat ratusan massa memukulinya dan menghajarnya dengan tongkat. Afganistan, 19 Maret 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Kabul - Sebanyak 13 orang ditangkap pada Sabtu, 21 Maret 2015, menyusul peristiwa seorang wanita menjadi korban amuk masa dan dibakar hidup-hidup di Kabul, Afganistan. Penganiayaan hingga tewas tersebut lantaran korban difitnah telah membakar Al-Quran.

Kejadian tersebut direkam oleh kamera ponsel seseorang yang menyaksikan perbuatan keji oleh beberapa lelaki Afganistan itu. Rekaman penganiayaan tersebut kini tersebar luas. Peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis pekan lalu di Masjid Shah Do Shamshira di ibu kota Afghanistan.

Wanita tersebut bernama Farkhunda, 27 tahun. Dia disiksa begitu kejam sebelum dibuang dari atas ketinggian lalu dibakar massa.

Hal tersebut telah menarik perhatian dan simpati dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk apa yang disebut sebagai pembunuhan brutal dan pembakaran seorang wanita sakit mental berusia 27 tahun.

Orang tua wanita malang tersebut menyatakan anaknya itu menderita sakit mental. "Putri kami menderita masalah kesehatan mental selama 16 tahun terakhir," kata orang tua korban kepada CNN, 21 Maret 2015.

Menurut pengakuan pihak berwenang dan saksi di lokasi kejadian, mereka tidak menemukan bukti bahwa Farkhunda telah membakar Al-Quran. "Tidak dapat menemukan sedikit pun bukti untuk mendukung klaim bahwa ia telah membakar Al-Quran," ujar Kepala Direktorat Penyelidikan Jenderal Mohammad Zahir. "Dia benar-benar tidak bersalah."

Sebanyak 13 orang telah ditangkap atas kematian wanita itu, termasuk dua orang yang menjual jimat. Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Sediq Seddiqi, Presiden Ashraf Ghani pun telah ikut ambil bagian dalam kasus ini. Ghani menegaskan bahwa hukum akan tetap ditegakkan, tak boleh ada yang main hakim sendiri.

CNN | YON DEMA

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya