TEMPO.CO, Seoul - Mahkamah Konstitusi Korea Selatan akhirnya mencabut undang-undang yang sudah 60 tahun berlaku, yang melarang perzinaan dan mengancam pelakunya 2 tahun penjara.
Mahkamah menyatakan Undang-Undang Tahun 1953 itu tidak konstitusional. "Bahkan, jika pun perzinaan harus dihukum sebagai hal yang tidak bermoral, kekuasaan negara tidak boleh campur tangan dalam kehidupan pribadi individu," kata ketua sidang Park Han-chul.
Dalam enam tahun terakhir, hampir 5.500 orang didakwa dengan tuduhan perzinaan, termasuk hampir 900 orang pada 2014. Tapi jumlah itu turun dan akhirnya jarang pelaku yang dibui.
Sebanyak 216 orang dipenjara pada 2004, tapi jumlah itu turun hingga tinggal 42 pada 2008. Sejak saat itu, hanya 22 orang yang pernah dipenjara.
Tren yang menurun ini sebagian mencerminkan perubahan sosial di negeri itu, tempat kemodernan sering berbenturan dengan norma konservatif tradisional.
"Konsepsi masyarakat tentang hak-hak individu dalam kehidupan telah berubah," kata Park.
THE GUARDIAN
Berita terkait
Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang
27 Juli 2019
Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang
Baca SelengkapnyaPemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer
31 Juli 2018
Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer
Baca SelengkapnyaRudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara
12 Oktober 2017
Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,
Baca Selengkapnya5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara
12 Oktober 2017
Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.
Baca SelengkapnyaRemaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop
10 Oktober 2017
Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.
Baca SelengkapnyaKhawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag
27 September 2017
Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.
Baca SelengkapnyaIni Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara
22 September 2017
You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.
Baca Selengkapnya58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang
9 September 2017
Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.
Baca SelengkapnyaTerlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri
3 September 2017
Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.
Baca SelengkapnyaPasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un
31 Agustus 2017
Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Baca Selengkapnya