Serangan Diskusi Penggambar Nabi: Pelaku Ditembak Mati

Reporter

Senin, 16 Februari 2015 03:14 WIB

Polisi forensik tengah melakukan penyidikan di kafe Krudttoenden, terlihat pecahan kaca akibat penembakan. Kopenhagen, Denmark, 14 Februari 2015. Claus Bjorn LARSEN/Getty Images

TEMPO.CO,KOPENHAGEN – Polisi Denmark akhirnya menembak mati seorang pria bersenjata di Ibu Kota Kopenhagen, kemarin. Dia diyakini sebagai salah satu pelaku dua serangan berdarah yang menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai lima polisi. Peristiwa itu terjadi di sebuah kafe yang menggelar diskusi kebebasan berekspresi dan satu lagi di gedung sinagog.

Seorang pria penjaga keamanan tewas pada penembakan Sabtu sore pekan lalu di sebuah kafe dalam acara diskusi yang diprakarsai oleh kartunis Lars Vilks. Kartunis yang beberapa kali menerima ancaman pembunuhan karena menggambar Nabi Muhammad SAW ini selamat.


Seperti dilansir Reuters, polisi merilis sebuah foto tersangka, berpakaian jaket tebal musim dingin dan topeng marun. Tapi motivasi pria bersenjata, yang disebutkan membawa sebuah senjata otomatis itu, belum diketahui. Polisi menduga pria itu hendak membuat skenario serangan seperti peristiwa pembantaian di kantor Charlie Hebdo bulan lalu.

Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt berkata: “Kami tak tahu motif aksi terduga penyerangan ini. Tapi kami tahu bahwa mereka ingin melukai Denmark. Mereka ingin membungkam kebebasan berpendapat kita.”

Ketua rabi Denmark, Jair Melchior, kepada ABC News menyebutkan identitas korban tewas Yahudi adalah Dan Uzan, 37 tahun, seorang penjaga senior komunitas Yahudi Denmark. Dia tengah berjaga di belakang gedung sinagog dan tertembak kepalanya. Dua polisi di dekatnya juga terluka.


THE IRISH TIME |ABC NEWS| REUTER | DWI A.

Berita terkait

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.

Baca Selengkapnya

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.

Baca Selengkapnya

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.

Baca Selengkapnya

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.

Baca Selengkapnya