Teror Copenhagen: Bidik Penghina Nabi, Diskusi Ditembaki  

Reporter

Minggu, 15 Februari 2015 02:36 WIB

Dua penyerang bersenjata kantor media satir Charlie Hebdo terlihat dalam rekaman video eksklusif di Paris, 7 Januari 2015. Dua bersaudara anggota militan, Cherif dan Said Kouachi, membunuh 12 orang termasuk dua polisi. REUTERS/Reuters TV
TEMPO.CO, Denmark: Seorang tewas setelah sekitar 200 peluru diberondongkan ke sebuah kafe bernama Krudttoenden di Copenhagen, Denmark, yang menggelar diskusi mengenai kebebasan berekspresi pada Sabtu, 14 Februari.

Penyerang diduga mengincar kartunis Swedia, Lars Vilks, yang menjadi salah satu pembicara. Kartunis ini suka menggambar Nabi Muhammad yang sangat dijunjung tinggi oleh umat Islam. Ia sudah diincar sejak 2007. Vilks selamat, tapi tembakan beruntun itu menyebabkan seorang laki-laki berusia 40 tahun tewas dan setidaknya sejumlah polisi terluka.

Selain oleh Lars Vilks, acara ini dihadiri oleh Francois Zimeray, Duta Besar Prancis untuk Denmark. “Tembakan berasal dari luar. Motif serangan mirip dengan tragedi Charlie Hebdo (7 Januari). Bedanya, kali ini tidak masuk ke dalam,” ujar Zimeray kepada AFP.

Ketika diberondong peluru, peserta diskusi yang memperdebatkan Islam dan kebebasan berekspresi itu tiarap. Ivar Larsen, yang juga menjadi pembicara dalam acara itu, mengatakan kepada stasiun televisi setempat bahwa ia mendengar tembakan dengan senjata otomatis. Tak lama kemudian, polisi yang ada di situ membalas tembakan. “Ini seperti film,” ujar Ivar Larsen.

Penyerang kemudian melarikan diri dengan menggunakan Volkswagen Polo warna gelap. Dari berbagai temuan di lapangan, polisi Denmark mengindikasikan, “Ini serangan teror.”

DAILYMAIL|GUARDIAN |AFP

Berita terkait

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.

Baca Selengkapnya

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.

Baca Selengkapnya

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.

Baca Selengkapnya

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.

Baca Selengkapnya