Petugas mencari di bagian dalam pesawat TransAsia Airways ATR 72-600 yang baru dievakuasi di New Taipei City, Taiwan, 4 Februari 2015. REUTERS/Pichi Chuang
TEMPO.CO, Taipei - Tim penyelamat gabungan kecelakaan pesawat TransAsia berhasil menemukan jasad terakhir penumpang pesawat tersebut. Total, tim telah menemukan 43 jasad korban tewas.
Seperti diberitakan Asia One, Jumat, 13 Februari 2015, jasad tersebut telah teridentifikasi atas nama Chen Rentai. Dia merupakan warga negara Cina. Berdasarkan keterangan tim, saat ditemukan, jasad Rentai masih melekat pada tempat duduknya di sekitar 3 kilometer dari lokasi pesawat yang jatuh di Sungai Keelung, Taipei.
Pada Rabu, 4 Februari 2015, pesawat TransAsia dengan nomor penerbangan GE235 jatuh beberapa saat setelah lepas landas. Pesawat yang mengangkut 58 penumpang, termasuk kru, itu sempat menghindari berbagai bangunan di tengah Kota Taipei, Taiwan, sebelum akhirnya tercebur ke Sungai Keelung. Dari 53 penumpang dan lima kru di pesawat, 43 orang dinyatakan tewas dan 15 orang berhasil diselamatkan.
Atas peristiwa ini, maskapai TransAsia mengumumkan membatalkan 44 jadwal penerbangan lain pada hari ini setelah sepuluh pilot dilarang terbang, sambil menunggu pelatihan kualifikasi selanjutnya.
Sebelumnya, sepuluh pilot telah gagal dalam ujian keterampilan penerbangan yang diberlakukan oleh Otoritas Penerbangan Taiwan (CAA).
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.