Iklan Malaysia Hina Indonesia, Kata Distributor?  

Reporter

Kamis, 5 Februari 2015 12:33 WIB

Iklan Robovac yang meghina TKI di Malaysia. Istimewa

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Distributor alat pembersih di Malaysia Corvan Technology mengaku tidak pernah membuat iklan yang menyinggung atau menghina warga Indonesia. Mereka mengatakan bahwa iklan “Fire Your Indonesian Maid NOW!” adalah ulah seorang agen tidak resmi.

"Sebagai distributor tunggal Neato Robotics di Malaysia, Corvan Technology dan para agen resminya memiliki kode etik dan moral yang kuat dan tidak mendukung upaya promosi yang negatif atau ofensif," tulis pernyataan resmi Corvan Technology, Rabu, 4 Februari 2015.

Corvan Technology mengatakan tidak pernah memerintahkan pembuatan iklan tersebut pada para agennya. Perusahaan ini mengatakan, iklan itu adalah buatan sebuah agen yang tidak resmi. Perusahaan itu juga telah mengeluarkan imbauan kepada para pelanggannya untuk waspada terhadap agen yang tidak resmi.

Sebelumnya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur telah mengeluarkan nota protes atas iklan tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri Malaysia. KBRI meminta pemerintah Malaysia melarang iklan itu karena dinilai rasis dan mencederai perasaan Bangsa Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno mengecam iklan tersebut karena tidak sensitif dan menghina warga Indonesia. Karena itu, Herman meminta pemerintah Malaysia melarang iklan itu.

Herman juga mendesak pemerintah Malaysia untuk memastikan kasus seperti itu tidak terjadi lagi. Selain mengirim nota protes, KBRI juga telah menugaskan pengacara untuk menemui pihak pihak perusahaan dan melakukan analisis hukum guna melakukan langkah-langkah hukum selanjutnya.

Selain itu, KBRI juga telah melaporkan pemasangan iklan tersebut kepada Kepolisian Wilayah Selangor.

THE STAR | WINONA AMANDA

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

24 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya