AirAsia Jatuh, Prancis Selidiki Dugaan Pembunuhan

Reporter

Sabtu, 31 Januari 2015 14:55 WIB

Infografis Tragedi AirAsia QZ8501. (Grafis: Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sumber di Otoritas Kehakiman Prancis telah memulai penyelidikan kriminal secara formal atas kecelakaan Indonesia AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura pada 28 Desember 2014.

Seperti dilansir dari Telegraph, Sabtu, 31 Januari 2015, seorang hakim Prancis akan menyelidiki kemungkinan "pembunuhan" dalam penerbangan yang dikemudikan oleh kopilot Indonesia AirAsia berkewarganegaraan Prancis, Remi Plesel, itu.

Keluarga Plesel di Prancis telah mengajukan tuntutan terhadap Indonesia AirAsia dengan tuduhan "membahayakan kehidupan orang lain" karena tak mengantongi izin dalam penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura, Ahad, 28 Desember 2014. (Baca: Menanjak Tiba-tiba, Alarm Air Asia Menyala)

"Keluarga Plesel sangat gembira dengan investigasi kriminal ini. Kami berharap akan mengungkapkan kebenaran," kata pengacara keluarga Plesel, Eddy Arneton, seperti dilansir AFP. "Ini akan membuat kami akhirnya mengajukan pertanyaan yang tepat."

Rabu lalu, dalam laporan awal investigasi kecelakaan QZ8501, Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia mengungkapkan, sepanjang perjalanan QZ8501 pada Ahad, 28 Desmeber 2014, kendali pesawat dipegang oleh kopilot Remi Plesel. Sedangkan kepala pilot, Kapten Irianto, duduk di sebelah kiri kokpit dan memonitor penerbangan. (Baca: Negatif Narkoba, Pilot Air Asia Terbang Lagi)

Sedangkan dalam izin terbang rute Surabaya-Singapura, sebenarnya AirAsia hanya mengantongi izin untuk terbang pada hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu, atau 1, 2, 4, dan 6. Namun, kenyataannya, AirAsia terbang pada hari Ahad atau hari ketujuh.

Saat ini, 74 jenazah penumpang QZ8501 sudah dievakuasi. Sebanyak 60 jenazah sudah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga dan AirAsia. Sejumlah 14 sisanya masih diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri. Total, pesawat yang jatuh pada 28 Desember 2014 di perairan Laut Karimata itu membawa 155 penumpang dan 7 awak. (Baca: Keluarga Korban Air Asia Berebut Jadi Ahli Waris)

KHAIRUL ANAM |TELEGRAPH

Baca juga :
Budi Gunawan Hadirkan Eks Penyidik KPK Jadi Saksi
Bandung, Kota Terfavorit Turis di Indonesia
Perseteruan Katy Perry dan Taylor Swift Memanas
Kelompok Ini Menolak Gandhi Bapak Negara India

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

13 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

16 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

30 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

33 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

33 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

36 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

43 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya