Lutz Bachmann selfie dengan penampilan mirip Hitler. facebook/news.com.au
TEMPO.CO, Berlin - Pemimpin organisasi yang diproklamasikan sebagai antiislamisasi Eropa, Patriotic Europeans against the Islamization of the West (Pegida) Jerman, mengundurkan diri. Lutz Bachmann mundur setelah beredar posting-nya di media sosial yang menggunakan bahasa menghina untuk menyebut pengungsi dan berpose seperti Adolf Hitler.
Dalam salah satu statusnya di Facebook, Bachmann menyebut pengungsi sebagai "sapi" dan "kotor". Ia juga mengunggah foto dirinya yang menunjukkan dia dengan kumis mirip Hitler dan rambut disisir seperti pimpinan Nazi itu.
Bachmann tidak berkomentar langsung mengenai foto itu, tetapi ia meminta maaf atas komentar anti-pengungsi yang dibuatnya. Komentar itu dilontarkannya pada bulan September, sebulan sebelum kelompoknya menggelar aksi protes pertama.
"Saya sungguh-sungguh meminta maaf kepada semua yang merasa diserang oleh posting saya," kata Bachmann dalam sebuah pernyataan di laman Facebook milik kelompok itu. Ia mengungkapkan penyesalan karena merugikan gerakan, yang telah bersusah payah untuk menjauhkan diri dari kelompok neo-Nazi.
Pegida secara rutin mengadakan demonstrasi mingguan di timur Kota Dresden dan mencapai puncaknya pekan lalu, ketika demonstrasi yang mereka gelar diikuti sekitar 25 ribu orang. Demonstrasi pekan ini terancam batal setelah pihak berwenang memantau tweet yang menyerukan salah satu penyelenggara harus dibunuh.
Juru bicara Pegida, Kathrin Oertel, mengatakan gambar Hitler hanyalah cara satire Bachmann menggambarkan penampilannya. Tapi komentarnya tentang pengungsi dan tentang politikus Jerman disebutnya "tidak menggambarkan ide-ide dari kelompok ini."