Inggris Ingin Free Trade Area dengan Indonesia  

Jumat, 19 Desember 2014 21:08 WIB

AP/Lee Jin-man

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, mengatakan salah satu targetnya dalam kerja sama ekonomi dengan Indonesia adalah pembentukan area perdagangan bebas (free trade area/FTA). “Saya berharap selama tiga tahun ke depan bisa berdiskusi bagaimana menciptakan FTA antara Eropa dan Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers di kediamannya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Desember 2014.

Sebab, menurut Moazzam, hasil kajiannya menunjukkan potensi keberhasilan FTA. Ia menjelaskan, meski transaksi berjalan (current account) dalam neraca perdagangan Indonesia secara keseluruhan defisit, transaksi berjalan Indonesia dengan Eropa surplus. “Ekspor dari Indonesia ke Eropa lebih banyak daripada impor dari Eropa,” kata Moazzam. Untuk mempertahankan kondisi saling menguntungkan ini, ujar Moazzam, perlu kondisi perdagangan lebih bebas dan lebih baik.

Saat ini, Moazzam mengatakan, sudah banyak perusahaan Inggris berinvestasi di Indonesia dalam sektor minyak, retail, serta perbankan. Beberapa perusahaan yang terkenal adalah British Petroleum, Prudential, dan Marks & Spencer. Namun ia masih berharap lebih banyak lagi yang berminat investasi. Karena itu, ia mendorong Indonesia memperbaiki regulasi investasi. “Kesempatan di sini tinggi, tapi pengusaha mau regulasi yang lebih bagus, konsisten, predictable, dan stabil.”

Moazzam juga menawarkan bantuan untuk sektor keuangan. “Di Inggris, kami punya sektor keuangan yang mungkin terbaik di dunia. Stock exchange kami siap untuk berbagi pengalaman dengan kolega di Indonesia,” katanya. Ia mengaku sudah mengundang Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo berkunjung ke Inggris melihat pengaturan keuangan.

ATMI PERTIWI







Berita Terpopuler:
Ical Cuekin Korban Lapindo, Jokowi Pusing Solusi
Tolak Dinikahi, ISIS Penggal Kepala 150 Wanita
'Golkar Ical Sudah Mati 2 kali, Jadi Zombie'
Susi Tangkap 14 Kapal Ikan 'Lokal tapi Asing'
JAS: Larang Muslim Rayakan Natal Bukan Kejahatan

Berita terkait

Hadir di Forum ASEAN, China Sepakati Panduan soal Laut China Selatan hingga Dorong Dialog Perdagangan Bebas Kawasan

14 Juli 2023

Hadir di Forum ASEAN, China Sepakati Panduan soal Laut China Selatan hingga Dorong Dialog Perdagangan Bebas Kawasan

ASEAN dan China sepakati panduan mempercepat perundingan tata perilaku Laut China Selatan dan dorong pembicaraan soal perdagangan bebas kawasan

Baca Selengkapnya

Cina dan ASEAN Dorong Dialog Kawasan Perdagangan Bebas

13 Juli 2023

Cina dan ASEAN Dorong Dialog Kawasan Perdagangan Bebas

Cina dan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mendorong pembicaraan tentang versi ketiga dari perjanjian perdagangan bebas pada pertemuan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rusia Kemungkinan Sepakati Pakta Perdagangan Bebas dengan Iran, Akhir Tahun

19 Juni 2023

Rusia Kemungkinan Sepakati Pakta Perdagangan Bebas dengan Iran, Akhir Tahun

Meski secara militer kerja sama Rusia dan Iran telah terjalin erat, hubungan ekonomi kedua negara ternyata masih tergolong rendah.

Baca Selengkapnya

Bogor Goals: Kilas Balik APEC dan Komitmen Perdagangan Bebas dan Terbuka

18 November 2022

Bogor Goals: Kilas Balik APEC dan Komitmen Perdagangan Bebas dan Terbuka

Salah satu momen paling penting sepanjang sejarah KTT APEC terjadi pada tahun 1994 di Kota Bogor, Indonesia. Kala itu lahir deklarasi Bogor Goals.

Baca Selengkapnya

KPK Duga Bupati Bintan Sudah Bermain Kuota Rokok Sejak 2017

12 Agustus 2021

KPK Duga Bupati Bintan Sudah Bermain Kuota Rokok Sejak 2017

KPK telah menetapkan Bupati Bintan Apri Sujadi sebagai tersangka dalam perkara pengaturan kuota rokok.

Baca Selengkapnya

KPK Sangka Bupati Bintan Rugikan Negara Rp 250 Miliar di Perkara Kuota Rokok

12 Agustus 2021

KPK Sangka Bupati Bintan Rugikan Negara Rp 250 Miliar di Perkara Kuota Rokok

KPK langsung menahan Bupati Bintan Apri Sujadi yang terjerat kasus kuota rokok.

Baca Selengkapnya

Investor di Free Trade Zone Batam, Bintan, dan Karimun Bakal Banjir Stimulus

27 September 2020

Investor di Free Trade Zone Batam, Bintan, dan Karimun Bakal Banjir Stimulus

Pemerintah resmi mengguyur paket stimulus baru bagi calon investor zona perdagangan bebas Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya

RI Tawarkan 3 Proyek di Karimun ke Investor Singapura

20 Juni 2019

RI Tawarkan 3 Proyek di Karimun ke Investor Singapura

Tiga proyek yang ditawarkan ke investor Singapura itu akan menggunakan lahan seluas 52 ribu hektare.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Ajukan Banding di WTO

10 Juni 2017

Kementerian Perdagangan Ajukan Banding di WTO

Kementerian Perdagangan memperjuangkan keputusan panel WTO.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Sri Lanka Bahas Perdagangan Bebas  

8 Maret 2017

Indonesia-Sri Lanka Bahas Perdagangan Bebas  

Perjanjian perdagangan bebas ikut dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena hari ini.

Baca Selengkapnya