TEMPO.CO, Jakarta - Pasca-insiden penyanderaan di Lindt Chololate Cafe, Sydney, Australia, dukungan terhadap umat muslim di Negeri Kanguru itu belum berkurang hingga hari ini, Rabu, 17 Desember 2014 . Beberapa umat muslim sempat diperlakukan kasar sebagai bentuk balasan atas insiden yang memakan korban tewas dua orang itu.
Dukungan paling besar ditunjukkan lewat tagar #illridewithyou di jejaring sosial Twitter. Tagar tersebut menunjukkan bahwa umat muslim masih diterima dan dilindungi di Australia. Juga sebagai bentuk tawaran kepada umat muslim yang membutuhkan teman (perlindungan) saat berpergian.
"I'm on the St Peters - Circular Quay train now. If anyone would like some company, #illridewithyou," ucap pemilik akun Twitter, @Rae Johnson. (Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam)
#IllRideWithYou shows you shouldn't be scared to be Muslim. You should be scared to be racist," ujar @GavinDFernando di Twitter beberapa menit yang lalu.
Mengacu pada situs hashtags.org, tagar ini mampu menarik ribuan tweet dalam rentang satu jam. Pencapaian tertinggi diraih pada pukul 06.00 pagi kemarin, waktu Australia, empat jam setelah penyanderaan yaitu 16.000 tweet per jam.
Dini hari tadi, tagar ini masih mampu menarik tweet hingga 2.000an tweet per jam. Melihat grafis yang perlahan naik, tak tertutup kemungkinan angka tweet per jam bisa melebihi 2.000 seperti kemarin.
ISTMAN MP
Terpopuler:
Aksi Heroik Manajer Kafe Saat Teror Australia
Jejak Haron Monis Sebelum Beraksi di Sydney
Taliban Bantai Ratusan Pelajar yang Sedang Ujian
Berita terkait
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota
9 November 2018
ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.
Baca SelengkapnyaTeror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil
9 November 2018
Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaEtihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris
2 Agustus 2017
Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.
Baca SelengkapnyaBahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka
1 Agustus 2017
Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.
Baca SelengkapnyaEtihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS
1 Agustus 2017
4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.
Baca Selengkapnya4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney
1 Agustus 2017
Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.
Baca SelengkapnyaAustralia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama
12 Juni 2017
Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.
Baca SelengkapnyaWarga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror
17 Mei 2015
Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.
Baca SelengkapnyaTiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia
16 Maret 2015
Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Baca SelengkapnyaISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia
9 Maret 2015
Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.
Baca Selengkapnya