Setelah Jokowi, Giliran Malaysia Cabut Subsidi BBM

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 21 November 2014 17:29 WIB

Pom bensin petronas Bekasi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Putrajaya - Setelah Presiden Joko Widodo mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM), giliran Pemerintah Malaysia akan menghapus subsidi bahan bakar khususnya untuk jenis RON95 atau Pertamax Plus dan solar mulai 1 Desember mendatang.

Menteri Konsumen, Kerja Sama, dan Perdagangan Domestik Malaysia Hasan Malek mengumumkan hal itu dalam konferensi pers, Jumat, 21 November 2014. Dia menyatakan harga eceran RON95 dan solar akan ditetapkan sesuai dengan harga mengambang, mirip dengan mekanisme serupa yang diterapkan pada harga bahan bakar RON97. (Baca: Jokowi: Subsidi BBM Bebani Anggaran Negara)

Hasan mengatakan harga minyak akan diumumkan setiap bulan, berdasarkan harga rata-rata per bulannya. "Kami memonitor harga minyak dunia setiap hari untuk mendapatkan harga rata-rata. Harga pada 1 Desember akan dihitung dari harga rata-rata sejak 20 November-31 November," kata Hasan dalam konferensi pers di Putrajaya, Malaysia.

Harga bahan bakar RON95 dan solar terakhir kali dinaikkan 20 sen pada 2 Oktober lalu. Pada 27 Oktober, Menteri Keuangan Dua Ahmad Husni Hanadzlah mengumumkan pemerintah sedang mempertimbangkan subsidi bahan bakar berdasarkan pendapatan.

Rabu lalu, harga bahan bakar jenis RON97 turun 20 sen, menjadi 2,55 ringgit Malaysia (sekitar Rp 9.225), hanya selisih 25 sen dari harga minyak RON95 yang saat ini masih disubsidi yakni 2,30 ringgit.

Pada hari yang sama Deputi Menteri Keuangan Ahmad Maslan juga mengatakan harga RON95 bisa turun, jika harga minyak mentah dunia terus menurun. (Baca: Minyak Mentah Turun Jadi US$ 83,7 Per Barel)

THE STAR | NATALIA SANTI

Berita Terpopuler:

Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Alasan Jokowi Pakai Pesawat Ekonomi ke Wisuda Anak
Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

9 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

10 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

10 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya