Xi Jinping Bisiki Jokowi 3 Kunci Sukses Cina  

Reporter

Sabtu, 15 November 2014 05:07 WIB

Presiden Jokowi, berbincang dengan Presiden Xi Jinping dalam pertemuan bilateral di Balai Agung Rakyat di Beijing, Cina, 9 November 2014. AP/Jason Lee, Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Pada acara makan malam para pemimpin dunia di KTT APEC, Beijing, Senin lalu, Presiden Cina Xi Jinping sempat membisiki Presiden Joko Widodo tiga kunci keberhasilan negara tersebut. Jokowi mengungkapkan hal itu saat berbincang dengan warga Indonesia di Brisbane, Australia, Jumat, 14 November 2014.

"Waktu saya makan malam, kan, saya berjejar lagi dengan Presiden Xi Jinping. Saya bisiki kemudian tanya, 'Presiden Xi, mengapa Tiongkok bisa meloncat seperti ini, padahal kan dulu tertutup. Beri saya tiga poin supaya Indonesia bisa seperti Tiongkok'," kata Jokowi. (Baca: Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina)

Presiden Xi Jinping, kata Jokowi, kemudian mengatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan agar bisa cepat berhasil adalah partai yang harus bersatu. "Presiden Xi bilang kekuatannya di situ. Di Indonesia sulit, tapi saya akan mencoba," kata Jokowi.

Tip kedua dari Xi Jinping, kata Jokowi, adalah Indonesia harus memiliki gagasan, ide, visi, dan perencanaan untuk jangka waktu yang panjang. "Jangan hanya lima tahun, sepuluh tahun. Cina itu punya perencanaan yang panjang untuk 50 tahun, 100 tahun. Jadi bukan ganti presiden lalu ganti acara," kata Jokowi. (Baca: Ingin Bangun 24 Pelabuhan, Jokowi Tiru Cina)

Tip ketiga adalah pembangunan infrastruktur yang harus dikebut. Jokowi mengatakan Xi Jinping menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang terlambat hanya akan membuat biaya makin mahal. "Koneksi antarpulau tidak boleh telat. Dia bilang ke saya, 'Kalau kamu tidak punya keputusan politis, semua jadi mahal sekali. Makanya segera diputuskan'," kata Jokowi.

ANANDA TERESIA

Berita Lain
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM
MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?
Ahok Didukung MUI Asal...

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

19 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya