Myanmar Tawarkan Warga Asing Permanent Residence

Reporter

Sabtu, 8 November 2014 15:33 WIB

Ratusan umat Buddha berdoa Pagoda Shwedagon saat malam bulan purnama Thadingyut di festival cahaya untuk menandai akhir dari puasa umat Budha, di Yangon, Myanmar, 7 Oktober 2014. Thadingyut atau festival cahaya diadakan setiap tahun pada bulan Oktober di Myanmar. AP/Khin Maung Win

TEMPO.CO, Yangon -Untuk menarik lebih banyak investasi, pemerintah Myanmar segera membuka pintu bagi warga asing untuk mendapatkan status permanent residence. Kebijakan yang baru pertama kali dalam sejarah Myanmar itu akan memfasilitasi warga asing untuk bekerja, berinvestasi, dan tinggal di negara itu.

"Sistem ini akan memberikan kenyaman yang semakin kuat di Myanmar saat ini, sehingga akan membuat para pelajar, ahli, intelektual dan investor dari negara-negara lain begitu juga mereka yang dulu pernah jadi warga Myanmar berkontribusi untuk pembangunan negara," kata Wakil Presiden Myanmar, U Nyan Tun, kepada komisi manajemen yang dipimpinnya seperti dilansir Xinhua, Sabtu, 8 November 2014.

Menurut U Nyan Tun, peraturan sedang digodok agar langkah dan sistem terkait kebijakan baru ini dapat dijalankan secara baik secepat mungkin.

Sekretaris Komisi, U Khin Yi menambahkan, langkah-langkah yang akan diambil juga bertujuan melindungi keamanan nasional dan kepentingan investasi bagi pengusaha menengah dan kecil.

Kebijakan pemberian status permanent residence bagi warga asing telah dibawa ke parlemen untuk diberlakukan pada tahun fiskal 2014 - 2015.

Selain kebijakan permanent residence, pemerintah Myanmar juga mempromosikan pemberlakuan visa secara online. Sejak Myanmar memberlakukan visa on arrival pada 1 Juni 2014, jumlah pengunjung dari berbagai negara termasuk dari negara-negara ASEAN telah meningkat dan memberikan manfaat bagi negara tersebut.

Sejak Myanmar dipimpin pemerintahan sipil tahun 2011, jumlah turis berkunjung ke Myanmar meningkat tajam dari 1,06 juta orang pada tahun 2012 naik hingga 2,04 juta orang pada 2013. Pemerintah Myanmar menargetkan tiga juta turis hingga akhir tahun 2014.
MARIA RITA | XINHUA







Baca juga:
Kabinet Jokowi Disebut Lebih Memanusiakan Rakyat
Man City Sambangi QPR, Begini Susunan Pemainnya
Konflik PPP, Menteri Laoly: Repot Ini
Nurul Arifin Menyesal Tak Sebar Duit Saat Pemilu

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya