Keamanan Diperketat, Beijing Diisolasi Jelang APEC

Reporter

Jumat, 7 November 2014 15:06 WIB

Pengunjung amati hiasan lampu konferensi APEC di Olympic Park, Beijing, Cina, 30 Oktober 2014. ChinaFotoPress/Getty Images

TEMPO.CO, Beijing - Polisi Beijing telah menyita 1,2 kilogram narkoba, 881 kilogram bahan kimia berbahaya, lebih dari seribu pisau, puluhan kembang api ilegal, dan menangkap 1.003 orang yang mencurigakan selama persiapan acara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing sejak sepekan ini. Langkah ini dilakukan agar acara tingkat internasional itu dapat berjalan dengan lancar tanpa diganggu oleh aksi kriminal dari warga.

"Semua polisi Beijing memang ditugaskan untuk mengamankan dan menindak kejahatan dari aksi terorisme dan kekerasan. Sepeda motor polisi dan anjing penjaga juga telah dikerahkan untuk menjaga keamanan di pusat kota selama APEC berlangsung," kata seorang pejabat dari Biro Keamanan Kota Beijing (BMSB), seperti dilaporkan Xinhua, Kamis, 6 November 2014.

Lebih dari 28 ribu petugas akan berjaga setiap hari sejak Kamis lalu. Selain itu, polisi meminta sekitar 800 ribu warga sipil untuk ikut mengamankan kota dari tindak kekerasan. (Baca: Tuan Rumah APEC, Cina Tutup Pabrik)

Polisi juga akan memperketat penjagaan dengan melakukan pemeriksaan di pos-pos yang telah disediakan di sekitaran Beijing. Petugas juga mendirikan penghalang jalan sementara untuk kendaraan dan orang yang akan keluar-masuk Beijing selama acara berlangsung.

Di pusat kota, 161 kantor polisi dilengkapi dengan helm antipeluru dan seragam yang tahan dari serangan pisau dan ledakan. Menurut laporan, polisi juga membeli helikopter berukuran sedang yang mampu menangkap gambar dengan resolusi tinggi untuk memantau keadaan Beijing. (Baca: Demi APEC, Cina Cabut Larangan Facebook)

Serangkaian pertemuan APEC pada 5-7 November ini akan membahas tema "Membentuk Masa Depan Melalui Hubungan Asia-Pasifik". Sekitar 20 pemimpin dari negara-negara Asia, termasuk Indonesia, dan sejumlah negara Barat dipastikan akan menghadiri pertemuan ini.

RINDU P. HESTYA | XINHUA






Berita Lain:
Insiden Kecelakaan di Yerusalem Diduga Aksi Teror
Butuh 218 Tahun untuk Habiskan Kekayaan Bill Gates
Kabut Asap Dikhawatirkan Akan Ganggu APEC di Cina

Berita terkait

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

2 hari lalu

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga

25 November 2023

Kondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga

Sri Mulyani mengatakan para menteri keuangan sepakat bahwa kondisi perekonomian global masih menantang dengan ketidakpastian yang meningkat.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

22 November 2023

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing

20 November 2023

Otorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing

Otorita IKN mengatakan sebagian besar investor domestik yang berinventasi di IKN bekerja sama juga dengan investor asing.

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

20 November 2023

Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada investor asing yang masuk ke IKN

Baca Selengkapnya

Jokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak

20 November 2023

Jokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak

Presiden Jokowi meyakini investor asing akan segera masuk berinvestasi di IKN seiring waktu dan investor dalam negeri aktif.

Baca Selengkapnya

APEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya

19 November 2023

APEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya

Xi Jinping mengatakan kepada Biden bahwa Taiwan adalah masalah terbesar dan paling berbahaya dalam hubungan AS-Cina.

Baca Selengkapnya

Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

19 November 2023

Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

Donald Trump mengatakan dia akan membatalkan pakta perdagangan Pasifik yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden jika menang pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

18 November 2023

Terkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari kekayaan calon wakil presiden atau cawapres termuda Gibran Rakabumi Raka.

Baca Selengkapnya