Pembunuh TKI di Hong Kong Sempat Ingin Bunuh Diri

Reporter

Selasa, 4 November 2014 15:35 WIB

Rurik George Caton Jutting (29 tahun) yang berkewarganegaaran Inggris, dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. Polisi menemukan mayat korban yang diduga WNI dalam sebuah koper di balkon apartemennya. AP /Apple Daily

TEMPO.CO, Jakarta - Rurik Jutting sudah mengakui sebagai pembunuh dua warga negara Indonesia di Hong kong, Sumarti Ningsih dan Jesse Lorena Ruri, akhir pekan lalu. Diduga kuat, mantan bankir itu mengalami depresi hebat setelah diselingkuhi oleh tunangannya. Hal itu dibenarkan oleh salah satu mantan kekasih Jutting.

"Dia pernah berusaha untuk bunuh diri Oktober lalu. Dia bilang sedang stres karena masalah pekerjaan dan finansial," kata mantan pacar Jutting yang tak mau disebutkan namanya kepada Channel 4 News, seperti dilansir dari Business Insider, Selasa, 4 November 2014. (Baca: Sebelum Dibunuh, PSK Indonesia Disewa Rp 19 Juta)

Soal kasus yang menimpa Jutting, perempuan itu mengaku sangat kaget. Dia tidak menyangka pria asal Inggris itu bisa membunuh orang lain. "Dia orang yang sangat baik. Dia selalu terlihat bahagia. Saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada dirinya," kata perempuan itu. (Baca: Pembunuh PSK Indonesia Diduga Depresi)

Jutting ditangkap di apartemennya di kawasan Wan Chai, Hong Kong, pada Ahad lalu. Saat tiba di lokasi, polisi menemukan dua mayat wanita tanpa busana dalam kondisi mengenaskan. Ningsih ditemukan sudah dimutilasi dan dimasukkan ke dalam sebuah koper yang terletak di balkon apartemen.

Menurut laporan pihak kepolisian, Ningsih sudah tewas lima hari sebelum penemuan mayat tersebut. Sedangkan Ruri, yang belakangan diketahui bernama asli Seneng Mujiasih, ditemukan sedang sekarat dengan luka di bagian leher dan bokong. Dia tewas beberapa saat setelah ditemukan oleh polisi.

RINDU P. HESTYA | BUSINESS INSIDER


Berita Lain:
Sebelum Dibunuh, PSK Indonesia Disewa Rp 19 Juta
Pria Ini Bunuh Diri Saat Antre di Restoran
Cina Karantina Dokter Usai Bantu Tangani Ebola di Afrika

Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya