AS dan Inggris Akhiri Invasi di Afganistan  

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 07:37 WIB

Pasukan militer Amerika Serikat dekat lokasi serangan bom mobil di dekat kamp militer Amerika Serikat di Kabul, Afganistan, 16 September 2014. Taliban meledakan bom bunuh diri dekat kedubes Amerika Serikat. AP/Massoud Hossaini

TEMPO.CO, Kabul - Tentara Inggris akhirnya menarik seluruh pasukannya dari Afganistan, Ahad, 26 Oktober 2014. Pasukan Inggris dan militer Amerika Serikat menyerahkan dua markas tentara Afganistan kepada pemerintah Afganistan setelah 13 tahun mereka kuasai untuk melawan pasukan Taliban.

Dikutip dari Reuters, kemarin, penurunan bendera Amerika dan Inggris juga dilakukan sebagai tanda berakhirnya invasi. Namun, alasan penarikan pasukan belum diumumkan dengan alasan keamanan. (Baca: Kejutan, PM Inggris Kunjungi Afganistan)

Markas terbesar milik AS, Camp Leatherneck, dan Camp Bastion milik Inggris telah dioper kepada pejabat Aganistan. Menurut laporan, kondisi kedua markas ini sudah kosong melompong. Hanya ada kawat berduri dan papan pengumuman yang pernah digunakan untuk memberikan informasi kepada para tentara di markas tersebut.

"Kami berikan mereka kunci dan peta menuju lokasi. Dengan bangga kami umumkan bahwa operasi tempur di Helmand, Afganistan, telah berakhir. Kami akan membantu memperkuat pasukan keamanan Afganistan dan memberikan kesempatan terbaik pada masa depan," kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Falllon.

Sejak 2001, sedikitnya 2.210 tentara Amerika dan 453 tentara Inggris tewas di Afganistan saat melawan pasukan Taliban karena dianggap menampung kawanan milisi yang melakukan serangan 11 September di New York, Amerika Serikat. Sementara itu, sedikitnya 5.000 warga sipil tewas atau terluka, sebagian besar adalah pemberontak.




RINDU P. HESTYA | REUTERS



Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya