Pemimpin Asia yang Pernah Jadi Cover Time
Editor
Rindu pradipta hestya TECO
Rabu, 22 Oktober 2014 12:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Foto presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi menjadi sampul majalah bergengsi di Amerika Serikat, Time. Dalam tulisan khusus berjudul "The New Face of Democracy" sebanyak enam halaman, Jokowi disebut sebagai "Man of People" dan menjadi pemimpin pertama dari rakyat biasa.
Jokowi memang fenomenal, tapi ini bukan kali pertama Time memasang foto pemimpin negara untuk sampul majalah. Berikut pemimpin negara yang jadi cover Time:
1. Aung San Suu Kyi
Aung San Suu Kyi adalah pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi di Myanmar yang menjadi cover majalah Time edisi 11 Juni 1990. Di halaman depan tertulis "Will She Rules?" dengan wajah Suu Kyi mendominasi hampir seluruh halaman. Suu Kyi dipilih menjadi cover karena perjuangannya membela kebebasan rakyat Myanmar dari rezim militer selama lima tahun. Dalam sebuah percakapan, wanita yang sempat dipenjara selama tujuh tahun ini berkata, "Revolusioner bisa dilakukan dengan cara damai. Saya tidak takut untuk berkata begitu," katanya kepada Time. Bukan cuma sekali, Suu Kyi juga menjadi cover Time untuk edisi Januari dan Desember 2011.
2. Park Geun-hye
Park dipilih menjadi cover Time karena dia adalah presiden wanita pertama di Korea Selatan. Dengan judul cover "The Strongman's Daughter", Park disebut mampu memperkuat ekonomi negaranya. Putri dari diktator sekaligus mantan presiden Park Chung-hee ini juga membela hak-hak wanita dalam setiap kampanyenya. Park berjanji akan membela revolusi wanita di Korea Selatan.
3. Thaksin Shinawatra
Perdana Menteri Thailand ini menjadi cover Time sebanyak dua kali, yaitu pada edisi Agustus 2003 dan Februari 2007. Namun, pemberitaan yang paling menghebohkan karena Thaksin ternyata melakukan korupsi saat ia menjabat sebagai pemimpin negara. Kasus ini membuat Thailand terbelah dua, antara pro-Thaksin dan anti-Thaksin. Aksi demo pun menyebabkan aktivitas di Thailand lumpuh.
4. Manmohan Singh
Perdana Menteri India ini dijadikan cover Time untuk edisi Juli 2012 dengan judul cover "The Underachiever" karena tidak mampu memperbaiki ekonomi negara itu. Singh juga dituding mematikan sejumlah kebijakan, melakukan penipuan, dan berbagi kekuasaan dengan Sonia Gandhi. "Kebijakan yang harusnya bisa dimanfaatkan untuk menciptakan pertumbuhan dan lapangan kerja terjebak di parlemen," tulis Time.
5. Jokowi
Penampilan presiden ketujuh Indonesia itu pada halaman muka majalah internasional akan muncul di majalah Time edisi 27 Oktober 2014. Dalam narasinya, majalah yang berbasis di Amerika Serikat itu menyebut Jokowi sebagai harapan baru. "A New Hope"," tertulis di sampul depan majalah Time dengan huruf kapital putih bersanding dengan potret close-up wajah Jokowi yang mengenakan batik cokelat.
RINDU P. HESTYA | TIME
Berita Lain:
Kepada Time, Jokowi Sebut Hal yang Membahayakannya
Liputan Time, Ini Alasan Jokowi Jadi Pemimpin
Time: Jokowi Menginspirasi Santri Ngruki
