Ibu Mayang Hanya Bisa Tunggu Jenazah Anaknya  

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 19:03 WIB

Mayang Prasetyo. Facebook.com

TEMPO.CO, Lampung - Nining Sukarni, 45 tahun, warga Kelurahan Sukamenanti, Bandar Lampung, berharap Pemerintah Republik Indonesia segera memulangkan jenazah anaknya, Febri Adriansyah alias Mayang Prasetyo, yang jadi korban mutilasi dari Australia. (Baca: WNI Korban Pembunuhan di Australia Diduga Transgender)

Dia mengaku akan terus menunggu jenazah anaknya dalam bentuk apa pun. "Akan saya tunggu di sini. Saya tidak mungkin berangkat ke Australia," kata Nining Sukarni saat ditemui di rumah kontrakannya di Gang Star, Jalan Panglima Polim, Bandar Lampung, Selasa, 7 Oktober 2014.

Sejumlah utusan Kementerian Luar Negeri RI, Konsulat Jenderal RI di Australia, dan Polda Lampung sudah menemui dan menanyakan sejumlah dokumen dan hubungan Febri dengan Marcus Peter Volke. Selama ini, kata dia, hubungan suami-istri sesama jenis itu akur dan tidak ada masalah.

"Setahun lalu dia mengenalkan Marcus dan lelaki itu sangat baik. Setiap ada pertengkaran, Febri selalu cerita ke saya seperti kasus hilangnya anjing kesayangannya beberapa waktu lalu. Mereka bertengkar hebat," kata Nining. (Baca: Mayang Sempat Mengajak Kekasihnya ke Lampung)

Perempuan paruh baya yang tak kuasa menahan kesedihannya itu berulang kali mengucapkan pasrah dengan apa yang menimpa anak sulungnya. Dia tidak pernah membayangkan anak lelaki satu-satunya itu tewas mengenaskan di apartemen Tennerife, Brisbane, Australia, pada 4 Oktober lalu. "Saya benar-benar kaget, terpukul, dan sedih mendengar kabar itu. Dia merupakan tulang punggung keluarga," katanya.

Semenjak kecil, kata dia, Febri tinggal bersama Rusmmaini di Jalan Onta. Sementara Nining hidup di Palembang ikut bersama suaminya. "Dia sejak kecil tidak pernah bertemu dengan bapaknya. Lelaki itu kabur entah ke mana. Sudah tidak penting bagi kehidupan kami," katanya. (Baca: Mayang Sebut Dirinya "Waria Kelas Atas Asia")

Menurut Nining, Febri yang biasa disapa Ebi selalu mengiriminya uang Rp 4 juta setiap bulan. Uang sebesar itu untuk menghidupi kedua adik tiri dan neneknya yang kini hanya bisa terbaring lemah. "Kiriman selalu kami bagi dua. Untuk kami dan neneknya," katanya. (Baca: Pacar Mayang Aktivis Anti-Kekerasan pada Perempuan)

NUROCHMAN ARRAAZIE

Berita Lain
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR
Gerindra Menentang Pembubaran FPI

Berita terkait

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

34 hari lalu

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.

Baca Selengkapnya

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

44 hari lalu

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

29 Februari 2024

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

18 September 2023

Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

Hakim menilai pelaku terbukti membunuh dan melakukan mutilasi terhadap Angela, tapi membebaskannya dari dakwaan pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

12 September 2023

Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.

Baca Selengkapnya

BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

8 September 2023

BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

BI mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi, yaitu uang asli yang disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

17 Agustus 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

Arab Saudi pada Rabu mengeksekusi seorang warga negara Amerika Serikat yang dihukum karena menyiksa dan membunuh ayah kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY Ungkap Kejadian Kekerasan Tak Wajar yang Dilakukan Pelaku

8 Agustus 2023

Rekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY Ungkap Kejadian Kekerasan Tak Wajar yang Dilakukan Pelaku

Polda DIY menggelar rekonstruksi kasus mutilasi mahasiswa UMY, Redho Tri Agustian, hari ini.

Baca Selengkapnya

Dituduh Membunuh dan Mutilasi, Putra Aktor Spanyol Ditahan di Thailand

8 Agustus 2023

Dituduh Membunuh dan Mutilasi, Putra Aktor Spanyol Ditahan di Thailand

Putra seorang aktor Spanyol terkenal telah ditahan di Thailand pada Senin dan didakwa membunuh dan memutilasi seorang ahli bedah asal Kolombia.

Baca Selengkapnya

Polres Jombang Gali Keterangan Saksi soal Temuan Korban Mutilasi di Sungai Japanan

8 Agustus 2023

Polres Jombang Gali Keterangan Saksi soal Temuan Korban Mutilasi di Sungai Japanan

Polres Jombang, Jawa Timur, memperdalam keterangan empat orang saksi terkait dengan temuan korban mutilasi

Baca Selengkapnya