Kampanye Selfie Jilbab Ramai di Media Sosial Australia

Reporter

Kamis, 2 Oktober 2014 09:51 WIB

AP/Craig Lassig

TEMPO.CO, Canberra - Para wanita Australia telah bergabung dalam sebuah kampanye di media sosial untuk memprotes serangan anti-Islam yang belakangan marak terjadi dan menargetkan wanita-wanita muslim yang berjilbab di tempat umum. (Baca: Wanita Muslim Dianiaya di Kereta Australia)

“Untuk mengatasi sentimen antimuslim, wanita Australia di seluruh negara memasang foto selfie jilbab mereka,” kata Mariam Veiszadeh, pencetus kampanye #WISH (women in solidarity with hijab), seperti dikutip Daily Mail, Rabu, 1 Oktober 2014.

Gerakan yang berhasil mendapat lebih dari 15 ribu jempol atau like di Facebook dalam delapan hari ini merupakan aksi nyata untuk melawan stigmatisasi terhadap penutup kepala yang dikenakan wanita muslim. Presenter Studio 10, Jessica Rowe, komedian Meshel Laurie, dan politikus dari Partai Buruh, Julie Owens, juga bergabung dalam kampanye ini.

Ada yang menilai kampanye #WISH tidak akan memberikan perubahan nyata. Namun, psikolog Jocelyn Brewer yang juga ahli soal media sosial menyatakan kampanye ini berbeda. (Baca: Polisi Australia Tak Serius Soal Serangan Anti-Muslim)

“Aksi #WISH lebih pada tindakan daripada kampanye lain karena meminta perempuan (bahkan perempuan nonmuslim) untuk melakukan tindakan (berjilbab), bukan sekadar memberi jempol,” ucap Brewer.

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL

Terpopuler
TKI Wanita Jadi Korban Pelecehan Polisi Malaysia
Diduga Stres, 3 Tentara Israel Bunuh Diri
Mesir Penjarakan 68 Pendukung Mursi

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya