Donetsk Bergolak Lagi, 12 Orang Tewas  

Reporter

Selasa, 30 September 2014 10:59 WIB

Sebuah tank yang hancur milik tentara Ukraina diperiksa oleh petugas di Olenivka, dekat Donetsk, timut Ukraina (3/9). Pertempuran antara Ukraina dan pro-Rusia di Ukraina timur telah menewaskan setidaknya 2.600 orang sejak April lalu. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Kiev - Wilayah Ukraina timur masih bergejolak. Pertempuran antara pemberontak pro-Rusia dan pasukan pemerintah dalam sepekan terakhir di dekat bandara yang dikuasai pemerintah di wilayah Donetsk telah merenggut 12 korban jiwa.

Dilaporkan Associated Press, Selasa, 30 September 2014, dalam sebuah jumpa wartawan di Kiev pada Senin, Kolonel Andriy Lysenko mengatakan sembilan tentara telah tewas dalam satu hari, sedangkan 27 lainnya terluka. (Baca: Putin: Saya Bisa Ambil Kiev dalam 2 Minggu)

Sementara itu, dalam sebuah penyataan yang diterbitkan secara online, Dewan Kota Donetsk menyatakan setidaknya ada tiga warga sipil yang tewas dalam penembakan di kawasan perumahan yang tak jauh dari bandara. Lima lainnya dilaporkan terluka.

Meski gencatan senjata telah dideklarasikan pada 5 September lalu, kekerasan masih terus terjadi di Ukraina timur. Warga setempat berjuang mendirikan sebuah negara merdeka. Sejak pertempuran dimulai April lalu, konflik tersebut telah merenggut setidaknya 3.500 korban jiwa. (Baca: Krisis Ukraina Paksa Setengah Juta Orang Mengungsi)

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Berita Lainnya
ISIS Ingin Kibarkan Benderanya di Gedung Putih
Soal ISIS,Turki Sarankan Amerika Serang dari Darat
PM India dan Israel Bahas Kerja Sama di New York









Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya