PM India Digugat di Pengadilan Amerika Serikat

Reporter

Minggu, 28 September 2014 04:56 WIB

Narendra Modi. AP/Koji Sasahara

TEMPO.CO , New York:Kelompok hak asasi manusia yang berkantor di Amerika Serikat tak melupakan kerusuhan berdarah di Gujarat, India pada tahun 2002. Kelompok HAM yang menamakan organisasinya Pusat Keadilan Amerika mendaftarkan gugatan ke pengadilan federal New York pada Kamis, 25 September 2014. Atas nama para korban yang selamat, mereka menuntut keadilan dengan menggugat Perdana Menteri India Narendra Modi.

Mereka beralasan saat kerusuhan anti Muslim itu terjadi, Modi menjabat sebagai menteri koordinator di Gujarat. Ia dituding membiarkan kerusuhan yang diduga sebagai kejahatan genosida dengan menewaskan lebih dari 1.000 orang. (Baca:Enam Editor Majalah Kampus di India Ditangkap)

Pendaftaran gugatan ke pengadilan itu berselang beberapa jam sebelum Modi tiba di New York untuk kunjungan resmi kenegaraannya yang pertama sebagai Perdana Menteri India. Ia dijadwalkan tiba di New York pada Jumat, 26 September 2014, dan dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan sejumlah pejabat tinggi lainnya termasuk menghadiri sidang majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bertemu sejumlah pengusaha.

Langkah Pusat Keadilan Amerika menggugat Modi, menurut Kementerian Luar Negeri India sebagai kasus yang ceroboh dan berbahaya dengan tujuan memecah perhatian kunjungan Modi ke negara itu. Di situs Kementerian Luar Negeri India muncul pernyataan: "Gugatan dalam kasus ini tak berdasar dan serupa dengan gugatan sebelumnya dibuat atas masa lalu Perdana Menteri."

Kementerian Luar Negeri India melanjutkan, akan diambil langkah yang tepat untuk menyikapi gugatan tersebut.

Modi sudah beberapa kali menegaskan dirinya tidak terlibat dalam kerusuhan itu. Ia pun bebas dari tuntutan hukum. Namun Amerika Serikat meresponnya dengan tidak memberikan visa kunjungan kepada Modi sejak tahun 2005. Begitu Modi memenangkan pemilihan perdana menteri pada Mei lalu, Amerika mencabut larangan itu.
AL JAZEERA | MARIA RITA HASUGIAN

Baca juga:
Jemaah Haji Asal Konawe Meninggal di Mekah

Dihambat Masuk Gaza, Makarim Kecewa pada Israel

Trem Surabaya, Risma Libatkan Polisi hingga KPK

Mantan Mendagri: Annas Maamun, Raja Kecil Suka-suka

Berita terkait

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

2 jam lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

10 hari lalu

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

12 hari lalu

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

13 hari lalu

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

13 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

14 hari lalu

Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

17 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Partai Oposisi India Kompak Menuduh Narendra Modi Sudah Curangi Pemilu

35 hari lalu

Partai Oposisi India Kompak Menuduh Narendra Modi Sudah Curangi Pemilu

Partai-partai oposisi India protes ke Narendra Modi atas penangkapan seorang pemimpin terkemuka beberapa minggu sebelum pemilu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

50 hari lalu

Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Beberapa mahasiswa asing terluka setelah massa menyerang saat mereka sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan Universitas Gujarat.

Baca Selengkapnya