Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat memantau pembangunan rumah untuk bayi dan panti asuhan di Pyongyang, Korea Utara (13/8). REUTERS/KCNA
TEMPO.CO, Pyongyang - Tiga pekan absen dalam pertemuan penting, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan tengah mengalami masalah kesehatan. Pejabat Korea Utara membenarkan kabar tersebut dan menyebut Kim mengalami "sakit pada tubuhnya".
Kabar tentang kesehatan Kim yang memburuk mulai terdengar awal tahun ini. Saat itu Kim terlihat berjalan pincang saat menghadiri sebuah pertemuan penting dengan para pejabat Korea Utara. (Baca: Korea Utara Kecam Acara TV Inggris)
Dikutip dari The Guardian, Jumat, 26 September 2014, pemerintah Korea Utara untuk pertama kalinya mengakui bahwa Kim menderita asam urat. Pejabat menjelaskan bahwa Kim jadi lebih sering menggunakan pakaian yang agak longgar untuk datang ke acara resmi, seperti inspeksi unit militer dan kunjungan ke pabrik, agar lebih bebas bergerak.
"Kim menderita asam urat, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Penyakit ini juga pernah dialami ayahnya, Kim Jong-il; kakeknya, Kim Il-sung; dan kakaknya, Kim Jong-nam," kata seorang sumber dari Korea Utara kepada media Korea Selatan, Yonhap.
Kim terakhir kali tampil pada 3 September lalu. Saat itu Kim dan istrinya, Ri So-jul, menghadiri konser Moranbong Band, girl band yang anggotanya dipilih sendiri oleh Kim. (Baca: NASA Kesulitan Intip Aktivitas Korea Utara)
Yonhap juga mengatakan bahwa tim medis dari Korea Utara telah mengunjungi Jerman dan Swiss untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kesehatan Kim. Dugaan kuat, kegemukan, kebiasaan merokok, dan stres parah menjadi faktor penyebab menurunnnya kesehatan Kim.
