Minim Fasilitas, Ebola Bisa Serang 20 Ribu Orang  

Reporter

Jumat, 26 September 2014 08:36 WIB

Bantuan obat-obatan untuk para penderita Ebola di Sierra Leone dikumpulkan di Centennial, Colorado, pada 9 September 2014. Wabah Ebola melanda beberapa negara di Afrika Barat. AP/Brennan Linsley

TEMPO.CO, Jakarta - Angka kematian akibat ebola di Afrika Barat hampir mencapai 3.000 orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengluarkan peringatan darurat ebola secara global. Namun, tujuh pekan setelah WHO menetapkan status darurat ebola, kemampuan dan ketersediaan peralatan kesehatan di negara Afrika Barat yang terkena dampak ebola masih sangat minim.

Dikutip dari New York Times, Kamis, 25 September 2014, pusat pengobatan di Liberia, sebagai negara yang terkena dampak ebola terparah, hanya memiliki total 315 tempat tidur. Padahal, WHO melaporkan, ada 1.990 pasien yang harus ditangani. (Baca: WHO: Hampir 3.000 Orang Meninggal Akibat Terinfeksi Ebola)

Di Sierra Leone, pusat kesehatan dan karantina menyediakan 323 tempat tidur. Jumlah itu hanya seperempat dari yang dibutuhkan oleh tim medis. Namun, rekanan WHO akan memberikan 300 tempat tidur dari 892 ranjang yang diperlukan. "Jika tidak segera diselesaikan, ebola bisa menginfeksi 20 ribu orang lain pada November nanti," kata WHO. (Baca: Uji Coba Vaksin Ebola Berhasil)

Beberapa hari lalu, sekitar 100 ton suplai peralatan perlindungan sederhana, seperti sarung tangan, masker, kacamata, antibiotik, dan pereda rasa nyeri telah dikirimkan dari AS menuju negara-negara Afrika Barat. Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan, Afrika Barat tidak hanya membutuhkan obat-obatan, tapi juga air bersih dan sabun sebagai sarana pencegah penyebaran ebola.

RINDU P. HESTYA | NEW YORK TIMES

Berita Lain:
Kata SBY Soal ISIS di Sidang PBB
PBB Sahkan Resolusi Lawan ISIS
Perlindungan di Internet, Rusia Ajukan Proposal

Berita terkait

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

1 Januari 2024

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

Gaza memulai tahun baru 2024 dengan serangan Israel semalam yang menewaskan sedikitnya dua lusin orang

Baca Selengkapnya

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

28 Desember 2023

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

Pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir lalu lintas di sekitar dua bandara Los Angeles dan Neww York, bandara tersibuk di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

25 Oktober 2023

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

UNICEF mengatakan 2.360 anak-anak tewas, dan 5.364 lainnya terluka menyusul pemboman Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

20 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta naik lagi sebanyak 735 orang per kemarin.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

20 Juni 2022

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman WHO.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

11 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta hari ini bertambah 314 orang. Hasil ini didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 8.057 spesimen.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

31 Mei 2022

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

Penny menjelaskan penyelesaian tahap uji coba fase ketiga Vaksin Merah Putih bisa lebih cepat dari perkiraan sebelumnnya.

Baca Selengkapnya

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

29 Mei 2022

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

WHO melaporkan Irak kini tengah menghadapi wabah demam berdarah Krimea-Kongo yang berdampak fatal, dapat menyebabkan penderita tewas kehabisan darah

Baca Selengkapnya

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

5 Mei 2022

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

World Health Organization atau WHO mempublikasikan penyakit hepatitis akut berat ini sebagai kejadian luar biasa atau KLB.

Baca Selengkapnya