Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Ani Yudhoyono memberi salam sebelum keberangkatannya menuju Portugal, Jepang dan Amerika Serikat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 18 September 2014. Perjalanan ini merupakan terakhir Presiden SBY sebelum lengser dari kursi kepresidenan. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, New York - Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-69 dibuka hari ini, Rabu, 24 September 2014, pukul 09.00 waktu New York. Para pemimpin dunia mulai berdatangan sejak pukul 07.30 pagi. Tema sidang MU PBB kali ini adalah delivering on implementing a transformative post 2015 development agenda.
Berdasarkan jurnal yang dikeluarkan media center PBB, sidang akan diawali dengan laporan tahunan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon dan dilanjutkan dengan debat terbuka.
Pemimpin negara pertama yang akan memberikan sambutan adalah Presiden Brasil Dilma Roussef, yang dilanjutkan dengan pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Sedangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat giliran ke-16 setelah Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dan Presiden Finlandia Sauli Niinisto. (Baca juga: SBY Ceramahi 1000 Kadet Militer AS di West Point)
Sidang Majelis Umum PBB ke-69 kali ini dihadiri sekitar 140 kepala pemerintah dan kepala negara. Sidang diawali dengan konferensi tingkat tinggi soal perubahan iklim, serta KTT tentang masyarakat adat.
Ratusan media massa internasional meliput acara tahunan yang menyebabkan antrean panjang di pintu masuk khusus untuk media di pintu gerbang PBB yang terletak di depan gedung The Trump World Tower. Selama sidang jalan raya yang membentang di depan gedung PBB, 1st Avenue New York ditutup, demikian pula sejumlah jalan menuju kawasan PBB mulai dari 42nd Street hingga 46st Street, New York.
