30 Negara Sepakat Gempur ISIS Serentak  

Reporter

Selasa, 16 September 2014 12:30 WIB

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Paris - Tiga puluh negara yang menghadiri pertemuan di Paris, Prancis, pada Senin waktu setempat, 15 September 2014, atau Selasa waktu Indonesia telah berikrar untuk membantu Irak melawan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kini menyebut kelompok mereka sebagai Negara Islam atau Daulah Islamiyah (DI).

Laporan sebelumnya menyebutkan akan ada 40 perwakilan negara dunia yang hadir dalam konferensi ini. (Baca: 40 Negara Bahas Strategi Hancurkan ISIS)

Mengutip laporan BBC hari ini, sebuah pernyataan bersama dari para menteri luar negeri yang ikut ambil bagian dalam konferensi besar di Paris menyebutkan mereka akan memberikan dukungan, termasuk bantuan militer yang sesuai, untuk menggempur ISIS dari Irak dan Suriah.

Saat membuka pertemuan yang dihadiri puluhan pejabat negara, PBB, Uni Eropa, dan Liga Arab itu, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan ancaman dari ISIS harus ditanggapi secara global. (Baca: Negara-negara Arab Siap Gempur IS)

Adapun Presiden Irak Fuad Masum, yang menjadi tuan rumah konferensi itu bersama Hollande, mengatakan komunitas internasional harus "dengan cepat" memburu para jihadis.

"Jika intervensi dan dukungan terhadap Irak terlambat datang, itu artinya ISIS bisa menduduki wilayah yang lebih luas dan memberikan ancaman yang lebih besar lagi," kata Fuad Massum.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC



Terpopuler
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Zeus, Anjing Tertinggi di Dunia, Tutup Usia
Kepergok Saat Bercinta, Wanita Ini Pukuli Petugas









Advertising
Advertising

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

9 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

11 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

11 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

12 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya