Apa saja Target Pertemuan G20 di Brisbane ?

Senin, 1 September 2014 19:22 WIB

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto berbincang dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada rapat pemimpin G20 di St. Petersburg, Rusia (6/9). (AP Photo/Tatyana Zenkovich, Pool)

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara ekonomi maju dan berkembang yang tergabung dalam G20 menargetkan pertumbuhan ekonomi capai rata-rata dua persen dalam jangka lima tahun ke depan. "Ini kali pertama G20 menetapkan target," kata Heather Smith, Wakil Sekretaris G20 Sherpa Departemen Perdana Menteri dan Kabinet Australia, pada konferensi pers Ahad malam, 31 Agustus 2014.

Target inilah yang akan dibahas dalam pertemuan G20 di Brisbane, Australia pada pertengahan November mendatang. Menurutnya, forum G20 meminta masing-masing negara anggota mencanangkan aksi untuk mencapai target global ini. "Kami minta negara-negara melakukan perubahan structural dalam kapasitas yang mereka punya dalam kebijakan moneter dan fiscal," ujarnya. Heather menyebut pentingnya perubahan pasar terkait kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dalam salah satu forum G20 berupa pertemuan tingkat menteri keuangan dan gubernur bank sentral nanti, masing-masing negara diminta mengajukan ide strategi pertumbuhan. Ada empat area yang menjadi fokus. Pertama, hal-hal yang bisa dilakukan untuk pendanaan investasi infrastruktur. Kedua, meningkatkan efektivitas investasi infrastruktur. Ketiga, membentuk mekanisme pasar yang lebih baik. Terakhir, mengurangi hambatan perdagangan, terkait fasilitas perdagangan.

Tak kalah penting, forum G20 tahun ini juga menyorot peran perempuan dalam perekonomian. "Bagaimana kita meningkatkan peran perempuan dalam ekonomi yang tidak hanya bagus bagi pertumbuhan ekonomi tapi juga pengurangan kemiskinan."

Deputi Direktur Direktorat Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Kementerian Luar Negeri Indonesia Denny Abdi mengatakan, Indonesia mendukung pentingnya memiliki target ambisius untuk mengejar target pertumbuhan kuat dan seimbang. Menurutnya, perubahan struktural harus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperkuat sumber daya berkelanjutan untuk pertumbuhan inklusif, untuk mencapai kesempatan kerja luas, menciptakan standar hidup layak, menciptakan lapangan investasi dan pekerjaan.

Dalam kesempatan yang sama, kata Denny, "G20 akan jadi tempat penting bagi presiden baru kami untuk memperkenalkan prioritasnya, yaitu infrastruktur dan pembangunan." Dia menyebut Indonesia akan terus memainkan peran aktif. "Kami menanti untuk bekerjasama dengan Australia dan pemimpin lainnya di G20."

G20 sendiri adalah himpunan pemimpin negara ekonomi maju dan berkembang utama dunia untuk mengatasi tantangan ekonomi global seperti pasca krisis ekonomi 1999 dan saat krisis 2008. Kelompok ini terdiri dari 19 negara ditambah Uni Eropa.

Anggotanya mewakili 85 persen produk domestik bruto dunia, lebih dari 75 persen skala perdagangan global, dan dua per tiga populasi dunia. Para pemimpin negara bertemu setiap tahun. Sementara para menteri keuangan dan gubernur bank sentral masing-masing bertemu beberapa kali dalam setahun.

ATMI PERTIWI





Berita Terkait:


Advertising
Advertising


William dan Kate Middleton Nyaru Jadi Warga Sipil
Milisi Libya Kuasai Kedutaan Amerika Serikat
Yahudi Ortodoks Diusir di Guatemala
Israel Akan Ambil Alih 400 Hektare Lahan Palestina
Apartemen Paris Roboh, Empat Orang Masih Hilang

Berita terkait

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

7 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

53 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

53 hari lalu

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

Prabowo mengatakan, Indonesia yang merupakan anggota G20 negara dengan perekonomian terbesar dunia tidak boleh membiarkan ada rakyat hidup susah

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

53 hari lalu

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

Prabowo menilai pemerintah harus menjadi pemimpin yang melindungi rakyatnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

54 hari lalu

Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

Jumlah korban tewas akibat konflik Israel-Palestina melonjak tajam dalam kurun tiga bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

55 hari lalu

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

56 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

57 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

57 hari lalu

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya