WHO Tutup Laboratorium Ebola di Siera Leone  

Reporter

Rabu, 27 Agustus 2014 08:13 WIB

Sejumlah petugas kesehatan berada didepan tenda yang digunakan untuk korban virus Ebola yang tewas di Rumah Sakit Pemerintah Kenema, Kenema, Sierra Leone (9/8). Jumlah korban tewas akibat wabah Ebola di Afrika Barat kini telah mencapai 1.013 orang. AP/ Michael Duff

TEMPO.CO, Kailahun - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menutup satu dari dua laboratorium ebola di Kailahun, Sierra Leone, pada Selasa, 26 Agustus 2014. Penutupan ini dilakukan setelah salah satu petugas kesehatan terinfeksi ebola di negara itu.

Dikutip dari Reuters, Selasa, 26 Agustus 2014, WHO telah mengerahkan hampir 400 staf dan mitra organisasi untuk melawan wabah ebola di negara Afrika Barat, seperti Sierra Leone, Liberia, Guinea, dan Nigeria. Namun, penutupan ini dikhawatirkan akan menghambat respons global untuk melawan penyakit yang mematikan ini.

"Ini adalah tindakan sementara sebagai langkah membenahi kesejahteraan pekerja yang tersisa. Jika sudah selesai, mereka akan bertugas kembali," kata juru bicara WHO, Christy Feig.

Perawat asal Senegal yang terinfeksi ebola di Siera Leone itu saat ini dirawat di rumah sakit milik pemerintah di Kota Kenema. Feig menjelaskan perawat itu akan dievakuasi dari Siera Leone dalam beberapa hari mendatang.

Sejauh ini, sedikitnya 120 petugas kesehatan telah tewas akibat tertular ebola. Baru-baru ini seorang petugas kesehatan dari Liberia juga meninggal karena ebola meski sudah diberikan obat eksperimen ZMapp. (Baca: Dokter Tertular Ebola Meninggal Seusai Minum ZMapp)

RINDU P. HESTYA | REUTERS



Berita Lain:
Ini 8 Anggota ISIS yang Mirip Pemenggal Jurnalis AS
Ini Skenario Inggris Buru Pemenggal James Foley
Diam-diam Mesir dan Uni Emirat Arab Serang Tripoli

Berita terkait

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

1 Januari 2024

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

Gaza memulai tahun baru 2024 dengan serangan Israel semalam yang menewaskan sedikitnya dua lusin orang

Baca Selengkapnya

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

28 Desember 2023

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

Pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir lalu lintas di sekitar dua bandara Los Angeles dan Neww York, bandara tersibuk di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

25 Oktober 2023

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

UNICEF mengatakan 2.360 anak-anak tewas, dan 5.364 lainnya terluka menyusul pemboman Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

20 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta naik lagi sebanyak 735 orang per kemarin.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

20 Juni 2022

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman WHO.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

11 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta hari ini bertambah 314 orang. Hasil ini didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 8.057 spesimen.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

31 Mei 2022

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

Penny menjelaskan penyelesaian tahap uji coba fase ketiga Vaksin Merah Putih bisa lebih cepat dari perkiraan sebelumnnya.

Baca Selengkapnya

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

29 Mei 2022

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

WHO melaporkan Irak kini tengah menghadapi wabah demam berdarah Krimea-Kongo yang berdampak fatal, dapat menyebabkan penderita tewas kehabisan darah

Baca Selengkapnya

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

5 Mei 2022

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

World Health Organization atau WHO mempublikasikan penyakit hepatitis akut berat ini sebagai kejadian luar biasa atau KLB.

Baca Selengkapnya