Rapper AS Simpatisan ISIS Tewas di Suriah  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Rabu, 27 Agustus 2014 07:44 WIB

Militan pejuang Islam mengangkat senjatanya sambil memegang bendera saat di sepanjang jalan provinsi Raqqa utara (30/6). Pejuang Islam militan mengadakan parade di utara provinsi Raqqa Suriah untuk merayakan deklarasi "khalifah" Islam. Negara Islam merupakan cabang Al-Qaeda sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, California - Seorang pemuda Amerika Serikat, Douglas McAuthur McCain, diduga tewas selama pertempuran akhir pekan lalu di Suriah. Ia sebelumnya terbang ke negara itu untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), seperti dilansir NBC News.

Tentara pembebasan Suriah menemukan mayatnya dengan uang tunai senilai US$ 800 di sakunya dan paspor AS. Sebelum bergabung dengan ISIS, McCain diketahui merupakan penyanyi rap dan penggila basket.

Berdasar penelusuran di akun Twitter-nya, ia diduga terbang ke Suriah beberapa bulan lalu. Pemuda yang lahir di di California selatan pada Januari 1981 ini dikenal oleh teman-teman SMA-nya sebagai seorang yang tak terlalu religius.

"Doug adalah orang yang menyenangkan. Ia senang basket dan banyak bercanda serta sedikit memiliki selera humor. Ia bukanlah atlet terbaik, tapi suka bermain," kata seorang bekas temannya pada NBC.

Setelah lulus pada tahun 1999, ia tinggal di Minnesota untuk beberapa waktu--seperti ditunjukkan catatan kriminalnya. Dia ditangkap tahun 2000 pada usia 19 tahun karena perilaku tidak tertib. Ia ditangkap lagi pada 2006 karena tindak obstruksi yang dilakukannya.

Menurut akun Twitter-nya, ia masuk Islam sekitar tahun 2004 dan menyebut dirinya sebagai "Duale ThaslaveofAllah". Posting online-nya menjadi berubah setelah itu.

Ia beberapa kali diketahui berkunjung ke Swedia. Di negeri itu, ia kadang-kadang masih tampil sebagai rapper. Kevin Köhlin, seorang pemuda Swedia, mengaku mengenalnya dan mengatakan mereka sering bermain basket bersama dan mengobrol tentang musik hip-hop. "Kami hanya berbicara sedikit tentang agama," kata Köhlin. "Dia menghormati kekristenan saya."

McCain diduga menyeberang ke Suriah dari Turki dalam beberapa bulan terakhir. Ia mulai menunjukkan tanda-tanda radikal tahun ini. Pada 9 Juni, ia menuliskan tweet tentang pertempuran ISIS dan menulis, "Aku akan bergabung dengan kalian segera."

Dia juga bertanya apakah teman lain telah berhasil mencapai "Kota R"--kemungkinan besar referensi untuk kota yang kini menjadi basis ISIS, Raqqa.

Tak lama kemudian, ia menulis, "Aku kini bersama para saudara sekarang." Tweet terakhirnya adalah pada 19 Agustus.

Setelah kematiannya, tentara pembebasan Suriah mengunggah gambar paspor McCain dan jasadnya, yang menunjukkan tato khas di lehernya. "Aku benar-benar tidak mengerti mengapa dan bagaimana. Saya bahkan tidak tahu harus bilang apa. Saya tidak pernah berpikir ini akan menjadi cara kita mengucapkan selamat tinggal. Kau di mana kakakku, kakak yang selalu ada ketika kubutuhkan?" tulis adiknya di akun jejaring sosial McCain.

MAIL ONLINE | NBC | INDAH P

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya