Ada Bebek Raksasa di Pelabuhan Los Angeles

Reporter

Jumat, 22 Agustus 2014 22:35 WIB

Sejumlah warga melihat bebek karet raksasa karya seniman Belanda Florentijn Hofman dalam China International Garden Expo ke-9 di Beijing, Cina, Kamis (5/9). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Los Angeles - Jika suatu pelabuhan kedatangan kapal, itu sudah biasa. Namun, jika suatu pelabuhan kedatangan bebek raksasa, ini baru luar biasa.

Ya, itulah yang terjadi pada Pelabuhan Los Angeles, Amerika Serikat, pada Rabu, 20 Agustus 2014 kemarin. Sebuah bebek karet raksasa berwarna kuning terlihat mengapung di sekitar pelabuhan tersebut. Keberadaan bebek karet raksasa di pelabuhan itu dalam rangka pembukaan parade Tall Ships Festival LA.

Adalah Florentijn Hofman, seorang seniman asal Belanda, yang menciptakan bebek karet raksasa tersebut pada 2007. Hofman tak hanya membuat satu, tapi beberapa. Hingga kini, bebek-bebek karet ciptaannya yang berukuran tinggi 61 kaki, panjang 100 kaki, dan lebar 85 kaki tersebut tercatat pernah mengunjungi sejumlah negara, seperti Taiwan, Jepang, Tiongkok, Australia, Brazil, New Zealand, dan Belgia.

Bebek karet raksasa ini akan "bersandar" di Pelabuhan Los Angeles hingga Minggu, 24 Agustus 2014. Namun, masyarakat hanya diperbolehkan melihat bebek raksasa tersebut dari jarak jauh. Belajar dari pengalaman tahun 2009, saat bebek raksasa berada di Tiongkok, sang bebek raksasa menjadi "korban" aksi vandalisme. Bebek karet raksasa tersebut ditusuk sebanyak 42 kali dengan pisau hingga membuatnya kempis.

Anda tertarik untuk melihat bebek karet raksasa ini? Silakan datang ke parade Tall Ships Festival LA di Pelabuhan Los Angeles dengan membayar tiket masuk sebesar $15 - $19.

ANISA LUCIANA | HYPERVOCAL.COM | LATIMES.COM | NEWS.YAHOO.COM

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Usai Sidang MK, Adik Prabowo Mantu

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya