Presiden Sibuk Beli Senjata, Rakyatnya Kelaparan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 14 Agustus 2014 02:57 WIB

Anak-anak menjajakan ikan tangkapan mereka di atas kano usai memancing di Nyal, Sudan Selatan (6/5). Lembaga kemanusiaan Doctors Without Borders mulai menangani masalah kesehatan warga dan anak-anak setelah RS mereka hancur di tengah konflik berkepanjangan. (AP Photo/Josphat Kasire)

TEMPO.CO, Juba - Perwakilan Dewan Keamanan PBB mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Presiden Sudan Selatan Salva Kiir jika negara tersebut tidak bisa mengatasi perang saudara dan kelaparan yang belum selesai juga, Rabu, 13 Agustus 2014.

Seperti dilansir Al Jazeera, Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Samantha Power, mengatakan Dewan Keamanan PBB akan mengambil langkah tegas jika kekerasan terus terjadi di Sudan Selatan. Sebanyak 15 orang yang mewakili negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB telah berada di Ibu Kota Juba, Sudan Selatan, untuk bertemu dengan Presiden Sudan Selatan dan juga ketua kelompok pemberontak, Riek Machar.

Pasukan pemerintah Sudan Selatan dan kelompok pemberontak terus membelanjakan uangnya untuk membeli senjata buat berperang, sementara rakyat di sana terus dilanda kelaparan. Dikutip dari BBC, ribuan orang tewas dan lebih dari 1,5 juta penduduk telah mengungsi dan total 4 juta penduduk yang menderita kelaparan. Perang saudara di Sudan Selatan berlangsung sejak delapan bulan lalu antara pasukan pemerintah dan suku-suku di sana.

"PBB telah memperingatkan bahaya kelaparan yang terus meningkat, masih ada waktu untuk menghindari bencana kemanusiaan," kata Aimee Ansari, Direktur Organisasi Care International di Sudan Selatan.

Laporan PBB menyebutkan bahwa krisis pangan di Sudan Selatan menjadi yang paling buruk di dunia. Amerika Serikat akan mengirim bantuan sebanyak US$ 180 juta untuk menangani kelaparan di sana.

AL JAZEERA | BBC | VIQINSYAH DENNIS

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya