Bentrok Tentara Vs Separatis, Napi Ukraina Kabur  

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 13:03 WIB

Tentara pemerintah Ukraina memeriksa kembali senjata yang diambil dari pemberontak Pro Rusia di kota Slovyansk, Donetsk, Ukraina timur (5/7). Pada hari Sabtu, tentara Ukraina sepenuhnya mengendalikan markas pemberontak di Slovyansk yang menjadi pusat pertempuran antara tentara Ukraina dan pemberontak Pro Rusia. AP/Dmitry Lovetsky

TEMPO.CO, Donetsk – Puluhan narapidana yang panik akhirnya melarikan diri ketika tembakan menghujani penjara keamanan tinggi di Ukraina timur selama pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia pada Senin, 11 Agustus 2014.

Menurut laporan AFP yang dikutip New Straits Times, pertempuran selama 24 jam sejak Ahad kemarin ini pecah ketika pasukan Ukraina mencoba merebut kembali benteng utama di wilayah Donetsk dan Lugansk.

Pertempuran tersebut menewaskan enam tentara Ukraina. Artinya, selama empat bulan terakhir sudah 568 tentara Ukraina tewas dalam pertempuran ini. (Baca: Jet Tempur Ukraina Ditembak Jatuh di Donetsk)

“Sekitar 106 narapidana melarikan diri karena panik,” demikian pernyataan pihak berwenang penjara.

Sementara itu, seorang narapidana tewas dan lima lainnya luka-luka. Dua petugas penjara juga mengalami luka. Namun, pada Senin pagi, 34 tahanan telah dikembalikan ke penjara.

Seorang koresponden AFP di tempat kejadian melihat sekelompok orang bersenjata berada di gerbang penjara terbuka dan pemberontak juga berpatroli di daerah tersebut. Juru bicara pemberontak menuturkan mereka datang untuk mengamankan lokasi karena khawatir tahanan yang lolos mencoba merebut senjata.

Beberapa kota yang dikuasai pemberontak di wilayah tersebut telah memperingatkan datangnya bencana kemanusiaan, karena kota-kota itu kini tidak mendapat pasokan listrik atau air. Persediaan makanan juga semakin menipis. (Baca: Barat Kecam Konvoi Bantuan Kemanusiaan Rusia)

ANINGTIAS JATMIKA | NEW STRAITS TIMES

Berita Lain
PBB Akan Selidiki Kejahatan Perang Israel di Gaza
Pastor Asal Spanyol Meninggal karena Ebola
Barat Kecam Konvoi Bantuan Kemanusiaan Rusia















Advertising
Advertising

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya