Obama dan Empat Pemimpin Eropa Hukum Rusia  

Reporter

Selasa, 29 Juli 2014 16:00 WIB

Seorang investigator Malaysia (kiri) menerima kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH17 yang diserahkan oleh petugas dari Republik Rakyat Donetsk, di Donetsk, Ukraina, Selasa 22 Juli 2014. AP/Dmitry Lovetsky

TEMPO.CO, Brussels - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan empat pemimpin negara Eropa, yaitu Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, sepakat menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia. Kelimanya bersepakat melalui video conference tentang peran Rusia yang terus mendukung perang di Ukraina dengan memasok senjata bagi kelompok separatis.

"Rusia telah gagal mengambil langkah untuk mengurangi krisis, seperti berhenti mendukung kelompok separatis, berhenti mengalirkan senjata ke perbatasan, dan menggunakan pengaruhnya untuk membebaskan sandera," kata Perdana Menteri Inggris David Cameron setelah pertemuan, Senin, 28 Juli 2014. (Baca: Dewan Keamanan PBB Bentuk Kesepakatan Soal MH17)

Menurut David, Rusia masih saja memasok senjata ke Ukraina Timur setelah peristiwa jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 pada Kamis malam, 17 Juli 2014, yang menewaskan seluruh awak dan penumpangnya, 298 orang. Para pemimpin negara sepakat bahwa komunitas internasional harus memberikan beban kepada Rusia. Selain itu, para duta besar di Uni Eropa juga harus menyetujui paket sanksi sektoral yang kuat secepat mungkin.

Duta Besar Uni Eropa sendiri sepakat untuk memperpanjang daftar sanksi terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin. Sanksi akan ditambah dengan kesepakatan sanksi ekonomi yang rencananya disepakati pada Selasa, 29 Juli 2014. Sedangkan seluruh sanksi yang sudah disepakati berlaku dalam kurun 24 jam. (Baca: Tiga Negara Eropa Jatuhkan Sanksi ke Rusia)

Pemimpin Jerman dan Italia ragu para duta besar akan mencapai kesepakatan pada Selasa atau Rabu mendatang. Berdasarkan informasi sumber di Uni Eropa, masalah yang mencuat dalam pertemuan adalah persoalan kontrak pertahanan hanya berlaku untuk yang baru atau juga terkena yang lama.

Beberapa negara anggota Timur memiliki kontrak yang masih membutuhkan suku cadang dari Rusia. Masalah lain yang mencuat adalah dampak sanksi ekonomi jika Rusia membalasnya dengan larangan impor produk Eropa.


FRANSISCO ROSARIANS




Baca juga:
Paus Fransiskus dan Obama Ucapkan Selamat Idul Fitri
Batal Open House, Prabowo ke Rumah Aburizal Bakrie
Lepas Pemeras TKI, Polisi Sia-siakan Momentum
Jokowi, Mega, dan Kalla Bertamu ke Surya Paloh

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

6 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

9 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

9 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

10 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

17 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya