Ka'bah ditengah perluasan Masjidil Haram, (7/8). Pemerintah Arab Saudi memperkirakan renovasi ini akan selesai paling cepat 5 tahun. Tempo/Ijar karim
TEMPO.CO, Mekah - Kebakaran terjadi di wilayah pembangunan Masjidil Haram di Mekah, Jumat, 25 Juli 2014. Akibat kecelakaan ini, 14 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
"Tiga orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dan sebelas lainnya menerima pengobatan darurat di lokasi," kata juru bicara otoritas Masjidil Haram, Abdullah al-Ghamdy, seperti dilansir dari World Bulletin.
Seorang saksi menjelaskan kebakaran dimulai dari percikan api pada perancah kayu yang ada di daerah perluasan masjid. Namun, pejabat setempat masih melakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab sebenarnya.
Lokasi Masjidil Haram memang tengah diperluas. Sejumlah crane dan alat berat masih mengelilingi wilayah tempat suci bagi umat Islam ini. (Baca: Masjidil Haram Terjemahkan Al-Quran ke 72 Bahasa)
Pemerintah Arab Saudi sudah ngebut menyelesaikan proyek untuk menerima ribuan jemaah haji yang akan datang tahun ini. Pembangunan itu meliputi antara lain transportasi kereta api untuk jemaah haji dan umrah, proyek terowongan yang menghubungkan Mina, Muzdalifah dan Arafat, hingga perluasan akses jemaah sehingga mudah mengambil air zamzam di Mekah. (Baca: Saudi Kebut Proyek Perluasan Area Haji)
Seluruh biaya proyek perluasan itu mencapai 12,6 miliar riyal. Ini sudah termasuk proyek transportasi kereta api yang akan menjangkau maktab-maktab jemaah terjauh yang ditaksir menelan 5 miliar riyal serta pembangunan terowongan terkoneksi antara Mina, Muzdalifah dan Arafat yang juga menghabiskan 5 miliar riyal.