Pesawat Malysia Airlines. Seorang pejabat Malaysia mengatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 dibajak pada saat ketinggian 35.000 kaki. Namun lokasi hilangnya pesawat yang belum jelas membuat para investigator belum mengetahui motif pembajakan. reuters
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat penumpang sipil Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17, yang jatuh di sebelah timur Ukraina, Kamis, 17 Juli 2014, berada di wilayah yang berbatasan dengan Rusia. Di wilayah itu, tentara pemerintah Ukraina sedang terlibat pertempuran dengan pasukan pemberontak yang disponsori Rusia.
Kantor berita Interfax melaporkan, asap membubung tinggi dari puing pewasat yang jatuh. Sumber-sumber di wilayah itu mengatakan ada kemungkinan pesawat jatuh akibat tembakan misil. (Baca: Kronologi Hilangnya Malaysia Airline MH370)
Sulit membayangkan ada yang selamat dalam pesawat Boeing 777 yang mengangkut 280 penumpang dan 15 awak itu. Anton Gerashenko, salah satu penasihat di Kementerian Dalam Negeri Ukraina, dikutip Interfax, mengatakan pesawat terbang dalam ketinggian 33 ribu kaki saat tertembak oleh misil yang diluncurkan dari bawah.
Pesawat itu jatuh 20 mil menjelang masuk wilayah udara Rusia, dekat Kota Shakhtyorsk. "Lalu ditemukan terbakar di darat di wilayah Ukraina," ujar seorang sumber, seperti dikutip Reuters.