TEMPO.CO, Gaza – Alih-alih menikmati perayaan bulan suci Ramadan dengan bersukacita, warga Palestina justru menghabiskan malam yang panjang dengan meringkuk di rumah mereka di tengah serangan udara yang dilancarkan Israel.
Biasanya, malam Ramadan akan diisi dengan salat tarawih dan karnaval di jalan-jalan Kota Gaza. Dengan lentera yang digantung di atas gang-gang, warga Gaza, terutama anak-anak, bergembira ria hingga dinihari tiba.
Namun, kini, malam Ramadan penuh dengan ketegangan. Beberapa warga Gaza berlindung di rumah, sedangkan yang lain terpaksa menghuni kamp-kamp pengungsian. (Baca: Israel Serang Masjid, Sekolah, dan Rumah Sakit)
“Kami sudah begitu lelah dan takut. Kami berharap banyak untuk kembali dan merasakan keamanan negara,” kata Suhair Abu Jalilah, ibu dua anak yang mengungsi di kamp PBB, kepada Reuters, Selasa, 15 Juli 2014.
Bersama sekitar 17 ribu warga Palestina lain, Jalilah meninggalkan rumah mereka. “Tidak ada sukacita musim ini. Kami tidur di kasur di lorong yang ramai,” tuturnya seraya mengatakan pesawat drone Israel terus berdengung di atas kepala mereka.
Konflik antara Israel dan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, semakin memanas dalam sepekan terakhir setelah ditemukannya jasad tiga remaja Israel yang disusul kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap seorang remaja Palestina. Serangan roket Hamas ke Israel dibalas dengan serangan udara yang mengorbankan lebih dari 180 orang di Jalur Gaza. (Baca: PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk)
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Bocah 3 Tahun Hidup Lagi Saat Akan Dimakamkan
Bandara Libya Dibom, Puluhan Pesawat Hancur
Filipina Menahan Imam Australia
Berita terkait
Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB
32 hari lalu
Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah
Baca SelengkapnyaCawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia
48 hari lalu
TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.
Baca SelengkapnyaLaporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan
13 Februari 2024
Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaNegara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini
9 Februari 2024
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaLee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca Selengkapnya