TEMPO.CO, Washington - Belanja militer Cina lebih dari US$ 145 miiar pada tahun lalu karena modernisasi terhadap pesawat tanpa awak (drone), kapal perang, jet, rudal dan senjata cyber, kata Departemen Pertahanan AS, Kamis, 5 Juni 2014. Taksiran Pentagon ini lebih tinggi dari penghitungan resmi yang dikeluarkan Beijing.
Perkiraan Pentagon, menggunakan harga dan nilai tukar tahun 2013, 21 persen di atas nilai yang resmi diumumkan oleh Cina, yang sebesar US$ 119,5 miliar.
Soal anggaran dan perkembangan terbaru dari pertahanan Cina ini disampaikan Pentagon dalam laporan tahunannya kepada Kongres AS. Laporan itu juga mengakui bahwa memperkirakan pengeluaran Cina tak mudah arena "kurangnya transparansi".
Laporan itu muncul hanya beberapa hari setelah Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel menuduh Beijing mendestabilisasi kawasan dalam mengejar klaim teritorial.
Cina mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur yang diketahui kaya minyak dan gas, serta menolak klaim serupa atas daerah itu dari tetangganya, yaitu Taiwan, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Jepang juga memiliki sengketa wilayah dengan Cina atas pulau-pulau di Laut Cina Timur.
Dalam laporan 96 halaman itu dikatakan bahwa Cina mempersiapkan kontingen potensial di Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur, dengan menyebut latihan Oktober 2013 bernama "Maneuver 5" di Laut Filipina sebagai salah satu buktinya. Kata Pentagon, itu adalah latihan terbuka terbesar Angkatan Laut Cina sampai saat ini.
Amerika Serikat bulan lalu mendakwa lima perwira militer Cina dan menuduh mereka meretas perusahaan dan mencuri rahasia dagang perusahaan AS. Laporan terbaru ini juga memperbarui peringatan terkait dengan soal tersebut.
"Cina menggunakan... kemampuannya untuk mendukung pengumpulan intelijen terhadap diplomatik, ekonomi, dan pertahanan di sektor basis industri AS yang mendukung program pertahanan nasional AS," kata laporan itu.
Pentagon juga mengutip soal kemajuan teknologi drone Cina dan menunjuk laporan Defense Science Board yang memperingatkan bahwa adanya dorongan Beijing untuk "menggabungkan sumber daya yang tak terbatas dengan kesadaran akan teknologi" yang "memungkinkan Cina sejajar atau bahkan melebihi pengeluaran AS dalam sistem pesawat tak berawak di masa depan."
Laporan itu mencatat bahwa pada September 2013, "kemungkinan" drone Cina tercatat untuk pertama kalinya melakukan pengintaian di atas Laut Cina Timur. Cina juga meluncurkan rincian empat drone yang sedang dikembangkannya pada tahun 2013, termasuk Lijian, drone siluman pertama negara itu.
Kementerian Pertahanan China, dalam sebuah pernyataan di situsnya "menentang" laporan Pentagon itu. "Tahun demi tahun AS mengeluarkan apa yang disebut laporan 'Perkembangan Militer dan Keamanan di Cina, membuat kritik tak masuk akal atas pertahanan dan pembangunan normal militer Cina dan melebih-lebihkan 'ancaman militer Cina', yang itu benar-benar salah," katanya.
Cina sedang mengevaluasi laporan itu dan akan memberikan reaksi setelah melihat situasinya.
Reuters | Abdul Manan
Berita Lainnya
Pria Australia Klaim Tiduri Ratusan Gadis di Bali
Dinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta
Tolak Diperkosa, Wanita India Ditembak Mati
Putri Jepang Nikahi Pria Kebanyakan pada Oktober
5 Hal Tentang Letizia, Ratu Spanyol Masa Depan
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya