Bom Kembar Tewaskan 118 Orang di Pasar Nigeria  

Reporter

Rabu, 21 Mei 2014 09:21 WIB

Asap hitam mengepul setelah terjadi ledakan bom di sebuah terminal bus di Jos, Nigeria (20/5). Dua ledakan menguncang terminal dan pasar yang dipadati ribuan orang pada selasa siang, diperkirakan 118 orang tewas. (AP Photo/Stefanos Foundation)

TEMPO.CO, Jos – Nigeria tak habis-habisnya dirundung duka. Negara ini kembali harus kehilangan ratusan warganya akibat ledakan bom. Pada Selasa malam, 20 Mei 2014, ledakan kembar menghantam Pasar Terminus di Kota Jos.

Menurut laporan CNN hari ini, dua ledakan yang hanya berselang 20-30 menit ini menewaskan setidaknya 118 orang dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Namun angka ini belum bisa dipastikan, sebab tim penyelamat masih menyisir puing-puing ledakan.

“Kami masih mencari korban yang mungkin masih tertimbun puing,” kata Mohammed Abdulsalam, Koordinator Badan Manajemen Darurat Nasional Kota Joss. “Angka tersebut masih bisa bertambah,” ungkapnya.

Menurut Komisaris Polisi Chris Olakpe, ledakan ini kemungkinan dilakukan oleh teroris. Namun ia menolak berspekulasi tentang siapa yang mungkin bertanggung jawab. Olakpe menuturkan ledakan pertama berasal dari bom mobil bunuh diri, sedangkan ledakan kedua disebabkan oleh improvisasi alat peledak di dalam mobil terpisah.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Goodluck Jonathan mengutuk pemboman sebagai "serangan tragis pada kebebasan manusia" dan menggambarkan mereka yang berada di balik serangan ini sebagai "kelompok kejam dan jahat". (Baca: Bom Mobil Ledakkan Kawasan Bar Nigeria)

Terorisme di Nigeria telah menjadi sorotan baru-baru ini sejak lebih dari 200 anak sekolah diculik oleh kelompok militan Boko Haram. Kelompok teror menculik 276 anak perempuan pada 14 April lalu dari sebuah pesantren di Chibok, sebelah timur laut Nigeria. Puluhan siswa berhasil melarikan diri, tetapi lebih dari 200 anak perempuan masih hilang.

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Berita lain:
Kota Ini Tawarkan Berpingpong tanpa Busana
Darurat Militer, 10 Stasiun TV Thailand Ditutup
Militer Thailand Terapkan Darurat Militer









Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya