Pemilihan Presiden Israel Digelar 10 Juni  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 19 Mei 2014 19:33 WIB

Presiden Israel Shimon Peres meletakkan karangan bunga dalam upacara menandai Prajurit Memorial Day the Fallen diadakan di Gunung Herzl Military Cemetery di Yerusalem (5/5). Upacara tersebut bertepatan dengan hari kemerdekaan Israel. REUTERS/Jim Hollander

TEMPO.CO, Tel Aviv - Juru bicara Knesset (parlemen Israel), Yuli Edelstein, Senin, 19 Mei 2014, mengatakan pemilihan Presiden Israel yang dilakukan melalui pemungutan suara di Knesset akan berlangsung pada 10 Juni 2014.

Pengumuman Edelstein ini secara resmi menandai dimulainya proses pemilihan presiden. Calon presiden dapat mendaftar dengan mendapat dukungan yang diperlukan untuk maju dalam pemilihan. Edelstein mengatakan calon harus mengumpulkan minimal sepuluh tanda tangan dari anggota Knesset dalam delapan hari--hingga 27 Mei 2014--agar memenuhi syarat.

Senin lalu, Reuven Rivlin--dari Partai Likud--mengirim surat kepada koleganya di parlemen untuk meminta mereka mendukungnya sebagai calon presiden. "Saya memenangkan kepercayaan Anda sebagai juru bicara Knesset ... sekarang saya meminta kepercayaan Anda sebagai presiden, jadi saya bisa mengubah Kantor Kepresidenan menjadi tempat untuk bekerja sama, mengadakan perjanjian, dan saling mengerti," kata Rivlin.

Sedangkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang mempertimbangkan pemberian "dukungan diam-diam" bagi Menteri Energi dan Sumber Daya Air Silvan Shalom untuk menjadi calon presiden. Tokoh senior Likud mengatakan tujuan dukungan ini adalah untuk menarik suara sebelas anggota Knesset dari Yisrael Beiteinu yang telah mengatakan akan mendukung calon yang dipilih Netanyahu.

Langkah Netanyahu ini memang tidak akan menjamin Shalom mendapatkan suara dari partai Netanyahu, Likud, di dalam Knesset. Tapi, menurut tokoh senior Likud, Shalom dapat meraih dukungan sendiri dari partai ini karena ia juga orang Likud.

Sumber di Partai Likud mengatakan Netanyahu berharap, dengan tidak memberikan dukungan penuh kepada Shalom, ia bisa menghindar dari kritik mengingat adanya tuduhan pelecehan seksual yang baru-baru ini dialamatkan kepada Shalom. Penyelidikan atas dugaan ini tidak berujung pada dakwaan karena "korban" menolak mengajukan pengaduan secara resmi.

Shalom belum resmi menjadi calon presiden. Hingga kini hanya dua kandidat yang dianggap sudah memenuhi syarat, karena mendapatkan tanda tangan dukungan yang diperlukan, yaitu Reuven Rivlin (Partai Likud) dan Benjamin Ben Eliezer, eks anggota parlemen dari Partai Buruh. Keduanya dianggap sebagai kandidat kuat pengganti Shimon Peres.

HAARETZ | ABDUL MANAN

Berita Lainnya
Apartemen 23 Lantai Roboh, Kim Jong-un Minta Maaf
Filipina Tangkap Pakar Bom Militan Abu Sayyaf
Demo Anti-Cina, Pabrik Foxconn di Vietnam Tutup
Cina Evakuasi 3.000 Warganya dari Vietnam
Mempelai Arab Wajib Jalani 'Latihan' Pernikahan

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya