Pemilu Menang Mutlak, Narendra Modi Pimpin India  

Reporter

Sabtu, 17 Mei 2014 17:46 WIB

Seorang pendukung Partai Bharatiya Janata India (BJP), berpose dengan topeng Narendra Modi Ketua Nasionalis Hindu, di markas partai, New Delhi, India (16/5). Narendra Modi adalah calon perdana menteri yang diusung oleh BJP. REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, New Delhi - Ribuan orang memenuhi Kota New Delhi, ibu kota India, menyambut kedatangan pemenang pemilihan umum parlemen, Narendra Modi, 63 tahun, Sabtu, 17 Mei 2014. Kemenangan Bharatiya Janata Party (BPJ), partai yang dipimpin Narendra, merupakan sejarah baru bagi India dalam 25 tahun terakhir.

BPJ, partai nasionalis India, memenangi pemilihan secara mutlak. Lebih dari itu, Narendra, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator untuk Provinsi Gujarat yang terletak di wilayah barat India, memenuhi janjinya bahwa pemilihan 2014 sebagai tonggak untuk mengakhiri dinasti Jawaharlal Nehru dan Indira Gandhi di parlemen maupun pemerintahan.

"Ini adalah hasil kerja keras para pekerja. Kemenangan ini milik 4-5 generasi yang bekerja keras sejak 1952," kata Narendra Modi di hadapan ribuan pendukungnya yang menyambutnya sejak menginjakkan kaki di bandara Internasional Indira Gandhi hingga tiba di kantor pusat Partai BJP di Jalan Ashoka.

Sesuai hasil perhitungan suara pada Sabtu, 17 Mei 2014, BPJ meraih 282 kursi. Dengan perolehan suara sebanyak ini, Narendra Modi berhak menjalankan pemerintahan tanpa berkoalisi dengan partai lain. Syarat koalisi menyebutkan, partai meraih kursi kurang dari 272 kursi di parlemen.

BPJ bertambah kuat di parlemen karena didukung beberapa partai sekutunya yang meraih sepuluh kursi di parlemen. Maka BPJ dan pendukungnya menguasai 337 kursi di parlemen dari 543 kursi di parlemen.

Kegagalan partai berkuasa, Partai Kongres, yang didirikan dinasti Gandhi sudah diprediksikan. "Saya harapkan segala yang terbaik untuk pemerintahan baru," kata Rahul Gandhi, 43 tahun, pemimpin Partai Kongres, Jumat, 16 Mei 2o14.

Rahul, cucu mantan Perdana Menteri India, Indira Gandhi, menyatakan bertanggung jawab atas merosotnya dukungan dan suara ke partai yang berjaya di masa Indira Gandhi itu.

Perdana Menteri India Manmohan Singh mengucapkan selamat dan berharap pemerintahan baru akan sukses. Narendra Modi akan menggantikan posisi Manmohan sebagai perdana menteri. "Saya percaya atas masa depan India. Saya sungguh percaya India maju sebagai kekuatan besar dalam perkembangan ekonomi global," kata Manmohan.

THE HINDU | REUTERS | MARIA RITA HASUGIAN

Terpopuler:
Mengaku Kristen, Perempuan Sudan Ini Digantung
Iklan Kasur India dengan Model Malala Dikecam
Di Kamp Ini Kelompok Pro-Rusia Latih Anak Cossack Berperang

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya