Pro-Rusia Rebut Kembali Balai Kota Mariupol  

Reporter

Kamis, 8 Mei 2014 10:41 WIB

Sejumlah orang yang berada di dalam Gedung Serikat Perdagangan menyelamatkan diri melalui jendela, setelah gedung tersebut terbakar saat terjadi bentrok antara massa pro-Rusia dan pro-Ukraina. REUTERS/Yevgeny Volokin

TEMPO.CO, Mariupol – Separatis pro-Rusia kembali menguasai Balai Kota Mariupol, sebuah kota pelabuhan di selatan Ukraina. Sebelumnya, gedung ini telah berhasil direbut oleh pasukan keamanan setelah dikuasai pemberontak. Namun, pemberontak mengambil alih kembali bangunan ini.

Menurut laporan BBC, pada Rabu, 7 Mei 2014, Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan pasukan pemerintah telah mengambil alih Balai Kota Mariupol menyusul operasi gabungan oleh pasukan kementerian dan tentara.

Pasukan keamanan pun berhasil mengendalikan situasi dan menahan beberapa orang, termasuk menteri pertahanan kelompok separatis Republik Rakyat Donetsk, Igor Kakidzyanov. (Baca: Ukraina Rebut Kembali Bandara dari Separatis Rusia)

Tak lama setelah bendera Rusia dan Republik Rakyat Donetsk dikibarkan di atas balai kota, adegan ketegangan pindah ke kantor polisi tempat tahanan ditahan. Polisi bersenjata melepaskan tembakan peringatan ke udara setelah sekelompok massa bereaksi marah atas penangkapan ini.

Pemberontakan di sejumlah wilayah Ukraina memang semakin memanas setelah Crimea berhasil dicaplok Rusia pada Maret lalu. Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina mulai mengirim pasukan untuk merebut kembali gedung-gedung pemerintahan yang diduduki pemberontak. (Baca: Wilayah Timur Ukraina Semakin Mencekam)

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Perdana Menteri Thailand Yingluck Dilengserkan
Kata Monica Lewinsky tentang Hillary Clinton


Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya